Logo ABC

Orang Indonesia Korban Kekejaman Belanda Dapat Ganti Rugi Rp168 juta

Pengacara Andi Monji mengatakan Belanda perlu melihat masa lalunya.
Pengacara Andi Monji mengatakan Belanda perlu melihat masa lalunya.
Sumber :
  • abc

Pemerintahan Belanda di Indonesia berjalan dengan banyak menumpahkan darah.

Pembantaian Batavia tahun 1740, yang disebut dalam bahasa Belanda sebagai "Chinezenmoord" (pembunuhan terhadap orang Cina), adalah pembantaian tentara Belanda terhadap 10.000 etnis Cina di tempat yang sekarang disebut Jakarta.

An historical Dutch map of Batavia, the previous name for today s Indonesian capital Jakarta. Peta Batavia, yang sekarang menjadi Jakarta, ibukota Indonesia.

Dutch National Archive

Bulan Desember 1947, pasukan Belanda menewaskan sekitar 431 orang di desa Rawagede, karena mereka tidak mengungkapkan keberadaan pemimpin nasionalis yang saat itu sedang diburu.

Baru di tahun 2011 Belanda pertama kalinya mengakui kekejaman era kolonial dengan meminta maaf atas pembantaian Rawagede.

"Atas nama pemerintah Belanda, saya meminta maaf atas tragedi yang terjadi di Rawagede pada 9 Desember 1947," kata duta besar Belanda untuk Indonesia saat itu, Tjeerd de Zwaan.

Villagers massacred by the Dutch lie dead. Warga desa di Aceh yang terbantai saat serangan Belanda di tahun 1904.

Koleksi Tropenmuseum

Kemudian pada 2013, Tjeerd meminta maaf untuk semua "akibat yang dilakukan pasukan Belanda", antara tahun 1945 dan 1949, khususnya di kawasan Celebes dan Rawagede.

"Terkadang sangat penting untuk dapat melihat ke belakang agar dapat saling menatap lurus dan bergerak maju bersama."