Sembuh dari Corona, PM Inggris Boris Johnson Mulai Kerja Senin Besok

Menlu RI, Retno Marsudi, dan Menlu Inggris, Boris Johnson, di London.
Sumber :
  • Dok. Kementerian Luar Negeri RI

VIVA – Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dijadwalkan akan kembali bekerja pada Senin esok, 26 April 2020 usai menjalani perawatan selama tiga malam di ICU akibat terjangkit virus Corona COVID-19. Kabar kembalinya Boris Johnson ini diumumkan langsung oleh Juru Bicara Downing Street, pada Sabtu 25 April kemarin. 

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Johnson sebagaimana dilansir Sky News akan mengambil alih pemerintahan Inggris yang saat ini berada di bawah tekanan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Hingga Sabtu kemarin, tercatat ada lebih dari 20 ribu kasus kematian akibat COVID-19 di Inggris. 

Meningkatnya kasus COVID-19 di Inggris, membuat pemerintah mendapat kritik pedas dari sejumlah pihak terkait dengan respons pemerintah setempat dalam penanganan kasus ini. Mulai dari keterbatasannya alat tes COVID-19 hingga terbatasnya Alat Pelindung Diri untuk tenaga medis di Inggris. 

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Saat menggantikan posisi Johnson, Dominic Raab juga menghadapi sejumlah pertanyaan mengenai bagaimana strategi Inggris kebijakan lockdown tanpa mengalami gelombang kedua Corona COVID-19 yang mematikan. 

Hingga Sabtu lalu, Menteri Dalam Negeri meminta masyarakat Inggris untuk tetap mematuhi peraturan lockdown. Namun banyak anggota parlemen yang menginginkan adanya pelonggaran atruan lockdown untuk menjaga kestabilan perekonomian Inggris. Sebab para pakar ekonomi menyebut jika keadaan ini terus bertahan maka Inggris bisa mengahadapi masa resesi lebih dari 300 tahun lamanya. 

Pramono Mau Hari Kerja ASN Pemprov DKI Jakarta Jadi 4 Hari Seminggu

Dikabarkan sebelumnya, Johnson telah dirawat di Rumah Sakit St Thomas London setelah menderita gejala Corona COVID-19 pada tanggal 5 April. Dirinya kemudian harus menjalankan perawatan intensif di ICU selama 6-9 April, hingga akhirnya dinyatakan sembuh pada Jumat 24 April 2020 lalu. 
 

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025