Trump Dikecam karena Cetuskan Pasien Corona Disuntik Disinfektan
- bbc
Dalam rapat bersama gugus tugas penanganan virus corona di Gedung Putih yang digelar Kamis (23/04), seorang pejabat AS menjabarkan hasil riset pemerintah yang mengindikasikan virus corona terlihat melemah jika terpapar cahaya matahari dan suhu udara yang hangat.
Riset tersebut juga menunjukkan cairan pemutih dapat membunuh virus dalam ludah atau cairan pernafasan lainnya dalam waktu lima menit. Alkohol isopropyl bahkan dapat mematikannya dengan lebih cepat.
Hasil studi tersebut dijabarkan dalam sebuah konferensi pers oleh William Bryan, pelaksana tugas Kepala Direktorat Sains dan Teknologi di Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS.
Trump lalu menyarankan agar riset tersebut didalami lebih lanjut, meski ia juga mencatat bahwa riset tersebut perlu ditelaah dengan hati-hati.
"Jadi, sepertinya kita bisa menyinari tubuh dengan banyak sinar ultraviolet, atau sinar kuat lainnya," kata Trump, sambil melihat ke arah Dr Deborah Brix, koordinator respon virus corona Gedung Putih. "Saya tahu Anda bilang hal itu belum diteliti tapi Anda akan mencobanya."
"Lalu saya mengatakan, kita bisa menyinari bagian dalam tubuh, yang bisa Anda lakukan lewat penyinaran kulit atau cara-cara lainnya. Saya rasa Anda juga bilang Anda akan menguji hal itu. Kedengarannya menarik," lanjut Trump.