5 Lagi Pahlawan Medis Tumbang Bergulat dengan Corona, Inggris Terpukul

Petugas NHS Inggris sedang menangani kasus virus corona.
Sumber :
  • The Guardian

VIVA – Virus Corona COVID-19 masih memakan korban jiwa dan mengancam nyawa para petugas medis yang bekerja sebagai garda terdepan dalam menangani wabah virus corona. Dilansir dari Metro, di Inggris sebanyak 5 orang petugas medis National Health Service (NHS) dilaporkan meninggal akibat terpapar COVID-19. Mereka adalah Joanna Klenczon, Liz Shale, Gerallt Davies, Vivek Sharma dan Patrick McManus.

Pengadilan Domestik Akan Tentukan Sikap Inggris atas Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu

1. Joanna Klenczon
Joanna Klenczon yang berusia 34 tahun telah bekerja di rumah sakit selama 10 tahun. Juru bicara NHS Northampton Trust mengatakan bahwa Klenczon adalah sosok yang disukai dan dihormati oleh setiap orang yang bekerja dengannya. Ia mengatakan koleganya mengingat Klenczon sebagai seseorang yang sopan, pengatur yang baik dan pekerja keras.
Dr Sonia Swart, kepala eksekutif di Trust menambahkan bahwa Klenczon menyentuh kehidupan banyak orang di NGH dan ia akan dirindukan oleh setiap orang yang pernah bekerja dengannya.

2. Liz Shale
Liz Shale, seorang nenek delapan cucu juga meninggal pada 9 April, setelah menghabiskan beberapa minggu di rumah sakit tanpa keluarga di sampingnya karena pembatasan yang ditetapkan akibat Corona COVID-19.
Nenek berusia 61 tahun tersebut bekerja sebagai manajer administrasi bagian perawatan paliatif di Bradford District Care NHS Foundation Trust. Ia jatuh sakit di rumah dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit serta harus menggunakan ventilator.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

3. Gerallt Davies
Gerallt Davies menjadi anggota medis pertama di Wales yang meninggal akibat terpapar virus corona. Davies dianugerahi penghargaan MBE atas jasanya terhadap pertolongan pertama medis. Kematiannya digambarkan sebagai 'pukulan dahsyat' oleh Welsh Ambulance Service.
"Gerallt yang bergabung pada tahun 1994, bukan hanya anggota tim kami yang hebat, tetapi juga dari St. John Cymru Wales, dimana dia adalah petugas operasional, sebuah peran yang membuat dirinya dianugerahi MBE," kata Kepala Eksekutif Welsh Ambulance Service Jason Killens.

4. Vivek Sharma
Seorang ahli terapis, Vivek Sharma yang dikenal sebagai pria dermawan meninggal pada hari Jumat lalu. Sharma yang berasal dari Gravesend, baru-baru ini bekerja di Medway Community Healthcare.
Juru bicara Medway mengatakan bahwa Sharma adalah orang yang dermawan, sopan dan berjiwa lembut.
Seorang terapis, Hannah Graham mengatakan bahwa Sharma adalah pendidik yang terbaik.
"Dia banyak mengajari saya. Ini merupakan kehilangan yang besar bagi dunia terapis," Hannah menambahkan.

Momen Lucu Presiden Prabowo dan Wakil PM Inggris saat Bahas 'Kucing'

5. Patrick McManus
Perawat asal kota Stoke-onTrent, Patrick McManus meninggal di Rumah Sakit Royal Stoke University. Pria berusia 6o tahun yang juga dikenal sebagai 'Paddy' ini bekerja di rumah sakit Stafford County. McManus dikenal memiliki pengetahuan yang luas dan ia adalah sosok yang ramah.
Paddy diketahui menderita multiple sclerosis, namun hal itu tidak mengalanginya untuk melakukan yang ia sukai.

"Paddy mencintai sepakbola, dia penggemar berat Celtic. Dia juga menyukai sepeda motor," salah seorang koleganya mengatakan. Diketahui McManus telah menjadi perawat selama lebih dari 40 tahun.

Baca juga: Sudah Kena Corona, Orang di Desa-desa Nigeria Dibunuhi Bandit AK-47

Laporan: Dion Yudhantama
 

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy

Menlu Inggris Blak-blakan Sebut Israel sebagai Kekuatan Penjajah

Menteri Luar Negeri Inggris menyebutkan bahwa Israel memiliki kewajiban hukum sebagai kekuatan penjajah, dan Tel Aviv bertanggung jawab atas kewajiban tersebut.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024