Corona: Haiti Andalkan 60 Alat Bantu Pernapasan, Ada 11 Juta penduduk
- bbc
Jean Raymond, seorang warga Haiti yang bekerja sebagai ojek motor, merupakan bagian dari sektor informal yang menopang negara itu. Tetap tinggal di rumah bukan pilihan bagi Raymond yang harus menafkahi istri dan dua anak.
"Tidak masuk akal bagi saya untuk tidak keluar rumah. Jika saya diwajibkan tinggal di rumah, kami makan apa?" ujarnya.
Istri Raymond, Lucienne, melontarkan kritik kepada pemerintah yang dianggapnya gagal menopang kehidupan masyarakat desa. "Kami ingin menjalankan peraturan, tapi kami tidak bisa," tuturnya.
"Saya melihat yang dilakukan negara-negara lain, sedangkan di sini pemerintah tidak berbuat apapun," tuturnya.
Di tengah upaya pemerintah Haiti yang dianggap minim, justru kelompok masyarakat sipil setempat yang berupaya menjalankan berbagai hal mendasar dan vital.
Air bersih, misalnya, merupakan komoditas yang sangat berharga di Desa Furcy, di saat kelangkaan menjalar di berbagai wilayah Haiti. Kelompok pegiat lingkungan bernama Ekoloji pou Ayiti berinisiatif menyediakan puluhan galon air tempat cuci tangan di beberapa permukiman yang paling membutuhkan.
Di saat ketidakpercayaan terhadap pemerintah mengakar di masyarakat, sangat penting untuk melibatkan tokoh masyarakat dalam upaya kolektif itu, menurut Max Faublas, pendiri Ekoloji pou Ayiti.