Trump Sebut Corona di AS Lampaui Puncak, Kematian di New York Melonjak
- bbc
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan kasus-kasus baru Covid-19 telah "melampaui puncak" seraya memprediksi beberapa negara bagian akan membuka wilayahnya bulan ini.
"Data menengarai bahwa secara nasional, kita telah melampaui puncak kasus-kasus baru," cetus Trump dalam jumpa pers di Gedung Putih.
"Mudah-mudahan itu akan terus berlanjut dan kita akan terus membuat kemajuan."
Trump mengatakan panduan pembukaan kembali wilayah akan diumumkan pada Kamis (16/04) setelah dirinya berbincang dengan para gubernur.
"Kita akan jadi anak-anak yang kembali, kita semua. Kita ingin mendapatkan negara kita lagi," cetusnya.
- Trump hentikan aliran dana ke WHO: `Banyak kematian disebabkan kesalahan mereka`
- Jumlah kematian akibat virus corona di AS tertinggi sedunia
- Kisah dramatis paramedis di New York: `Seperti serangan 11 September 2001, setiap hari`
- Jumlah kematian melonjak, New York makamkan jenazah di kuburan massal
Ketika ditanya mengenai potensi bahaya membuka wilayah secara dini, Trump berkata: "Ada juga kematian yang terlibat saat terus ditutup."
Dia merujuk topik kesehatan mental, dengan menyebutkan nomor telpon pencegahan bunuh diri "meledak" saat roda ekonomi mandek.
AS mencatat hampir 635.000 kasus positif Covid-19 dengan lebih dari 28.000 orang meninggal dunia.