Musim Corona, Hewan Buas Tutul Salju Teramat Langka Muncul
- U-Report
VIVA – Spesies fauna macan tutul salju yang kabarnya kini tengah terancam punah baru-baru ini tertangkap kamera yang dipasang untuk mencari keberadaan hewan dengan status langka tersebut di kawasan tertentu.
Video yang kini menjadi banyak perbincangan tersebut tertangkap oleh kamera pengamat kecil khusus yang dipasang pihak berwenang di daerah terpencil sepanjang jalur alam Pegunungan Karakoram, Pakistan Utara.
Kamera berkualitas tinggi ini digunakan dalam penelitian ilmiah serta melacak dan memantau populasi macan tutul salju liar di wilayah itu.
"Sangat luar biasa dan istimewa untuk bisa mendapatkan rekaman jelas dari macan tutul salju yang sedang menyuarakan di alam liar,” ujar Dr John Knight dari White Lion Foundation yang juga dirilis dari Independent pada hari Jumat, 10 April 2020.
"Macan tutul jantan dewasa melatih auman suaranya untuk membangun wilayah dan memberi tahu betina bahwa dia ada di daerah itu,” katanya.
Untuk diketahui, macan tutul umumnya tinggal dan menetap di lokasi terpencil sehingga untuk mendapatkan mereka sebagai bahan pematauan seperti ini sangat sulit.
Selain itu, macan tutul salju ini adalah salah satu spesies kucing besar dengan kategori berbahaya di dunia. Ada sekitar 4.000 hingga 7.500 yang tersisa di alam liar selama pendataan satu dekade terakhir dengan rata-rata satu hari terbunuh.
Macan tutul salju agak sedikit berbeda dari macan tutul yang tinggal di dataran tropis. Mereka punya beberapa karakteristik yang khusus untuk beradaptasi di lingkungan pegunungan yang dingin.
Telinga macan tutul salju yang secara fisiologis bulat kecil membantu meminimalkan kehilangan panas. Cakarnya yang lebar dan kuat mendistribusikan bobot tubuh untuk berjalan di salju dan memiliki bulu di bagian bawahnya untuk meningkatkan cengkeraman pada permukaan yang curam dan tidak stabil.
Laporan : Abdulah Saputra