Angka Kematian COVID-19 di Amerika Meledak Lampaui Spanyol

Amerika
Sumber :

VIVA – Jumlah penderita Virus Corona atau COVID-19 di Amerika Serikat meledak. Bahkan kini angka kematian telah melampaui Spanyol.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Berdasarkan data terbaru yang disiarkan Universitas John Hopkins, hingga pukul 10:00 WIB, Kamis 9 April 2020, jumlah pasien corona yang meninggal di Amerika total sudah sebanyak 14.817 jiwa.

Dengan jumlah kematian ini maka Amerika kini menjadi negara kedua dunia dengan angka kematian tertinggi menyalip posisi Spanyol. Negeri Matador kini berada di peringkat ketiga dengan total kematian akibat corona 14.792 jiwa.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Jumlah penderita corona di Amerika ini meledak sangat tinggi, kemarin Rabu 8 April 2020, jumlah kematian corona di Amerika masih sebanyak 12.895 jiwa.

Negara dengan angka kematian corona tertinggi di dunia masih dipegang Italia, dengan total penderita yang meninggal dunia 17.669 jiwa.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Sementara itu, Amerika masih menempati posisi pertama dalam jumlah penderita corona terbanyak dunia, hingga saat ini tercatat sudah sebanyak 432,132 warga yang positif, sedangkan sejauh ini tim medis di negara adi daya itu baru mampu menyembuhkan 23 ribu penderita saja.

Baca: Penampakan Lubang Kuburan Berukuran Raksasa Korban COVID-19

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024