Amerika Kian Parah, Jumlah Pasien Meninggal COVID-19 Lampaui Prancis

VIVA Militer: Donald Trump
Sumber :
  • Donald Trump

VIVA – Ternyata diam-diam jumlah penderita meninggal dunia akibat serangan Virus Corona atau COVID-19 di Amerika Serikat sudah melesat tinggi. Bahkan telah melampaui Prancis.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Berdasarkan data terbaru yang disiarkan Global Cases by CSSE at Johns Hopkins, hingga pukul 10:50 WIB, Minggu 5 April 2020, total sudah sebanyak 8.496 penderita corona di Amerika Serikat yang meninggal dunia.

Jumlah ini membuat Amerika melesat ke peringkat ketiga dunia sebagai negara dengan angka kematian corona terparah dunia.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

New York City masih menjadi zona kematian terparah di Amerika, total sudah sebanyak 2.624 penderita corona di kota ini yang meninggal.

Tak cuma itu, jumlah penderita positif corona di Negeri Paman Sama juga meledak kini total sudah 311.544 orang. Sedangkan sejauh ini Amerika baru mampu menyembuhkan sebanyak 14.786 penderita.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Italia masih menjadi negara tertinggi perihal kematian corona, di negara Pizza ini tercatat sudah 15.362 meninggal dunia. Diikuti Spanyol di peringkat kedua dengan total kematian 11.947 jiwa.

Sementara itu, jumlah penderita corona di seluruh dunia sudah menginjak angka 1202.827 orang. 64,771 meninggal dunia dan  246.886 telah berhasil dipulihkan.

Baca: Rapat COVID-19 TNI AD Tegang, Dua Jenderal Bintang 2 Disuruh Keluar

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024