Kasus COVID-19 Dunia Tembus 1 Juta, Angka Pengangguran Meningkat
- dw
Sebuah jajak pendapat dari The Associated Press-NORC Center untuk Penelitian Urusan Publik menunjukkan bahwa sekitar setengah dari keseluruhan warga AS yang saat ini masih bekerja di tengah pandemi COVID-19, melaporkan tentang berkurangnya penghasilan mereka. Sementara, orang miskin dan mereka yang tidak memiliki gelar sarjana, disebut menjadi kelompok yang paling rentan kehilangan pekerjaan.
Rumah pemakaman kewalahan
Krisis kesehatan di kota New York juga semakin ‘terpukul’ ketika rumah pemakaman atau tempat jenazah dipersiapkan untuk dikubur atau dikremasi, harus menampung 185 peti jenazah pada Kamis (2/4), tiga kali lipat dari kapasitas normal.
Dengan lebih dari 240.000 orang terinfeksi COVID-19 di AS dan jumlah kematian melampaui 5.800 orang, Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) tengah meminta Pentagon untuk mengirim 100.000 kantong jenazah karena kemungkinan rumah pemakaman akan kewalahan.
Pada Kamis (2/4), rumah pemakaman Daniel J. Schaefer di Sunset Park, Brooklyn kedatangan 185 kantong jenazah, padahal di hari normal menampung sekitar 40 hingga 60 kantong.
Bahkan pemilik rumah pemakaman Pat Marmo yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa ia sampai memohon pihak keluarga yang hendak menguburkan anggota keluarganya yang meninggal, untuk sebisa mungkin menahannya di rumah sakit.
‘’Ini adalah keadaan darurat,’’ ujarnya. ‘’Kami butuh bantuan.’’?