Amerika Kian Memburuk, Jumlah Korban Meninggal Corona Lampaui China

Donald Trump.
Sumber :
  • IG Donald Trump.

VIVA – Kondisi Amerika Serikat semakin memburuk, serangan Virus Corona atau COVID-19 semakin mengganas. Kini jumlah penderita virus mematikan itu meledak sudah 2 kali lebih banyaknya dari China.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Berdasarkan data terbaru Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, hingga pukul 04:40 WIB, Rabu 1 April 2020, jumlah penderita virus corona di Amerika Serikat sudah mencapai 184.183 orang.

Angka ini telah lebih dari dua kali lipat jumlah penderita corona di China. Jumlah penderita corona di China kini tertahan dengan total sebanyak 82.278 orang. Padahal China merupakan negara pandemi corona pertama di dunia lho.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Yang paling tak disangka-sangka angka kematian penderita corona di Amerika juga telah melampaui jumlah penderita corona yang meninggal di China.

Saat ini sudah sebanyak 3.721 orang meninggal akibat corona di Amerika Serikat dan baru sebanyak 6.043 orang dipulihkan. Sedangkan China hanya sebanyak 3.309 orang meninggal dunia.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan Amerika Serikat sebagai pusat pandemi corona dunia. Sebelumnya pusat pandemi berada di China.

Sementara itu, jumlah penderita corona di Italia juga telah melampaui China. Kini negeri pizza itu berada di urutan kedua di bawah Amerika, total penderita corona di Italia sudah menembus 100 ribu orang, saat ini total sebanyak 105.792.

Dan yang tak kalah menakutkan, Italia merupakan negara dengan tingkat kematian terparah, total sudah 12.428 meninggal dunia dan baru 15..729 dipulihkan.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024