Akankah Terjadi Ketimpangan Vaksinasi Corona Si Kaya dan Si Miskin?
- bbc
Konsensus
Inovio, misalnya, harus bermitra dengan perusahaan farmasi untuk meningkatkan produksi hingga ratusan juta dosis seandainya vaksin berbasis DNA Covid-19 terbukti berhasil.
Dalam beberapa tahun terakhir perusahaan-perusahaan besar di sektor ini secara terbuka sudah berjanji memberikan akses universal terhadap vaksin.
GlaxoSmithKline (GSK) Inggris, salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia, terlibat dalam sejumlah kemitraan untuk mengembangkan vaksin Covid-19.
Getty Images
Setidaknya ada 44 proyek berbeda di seluruh dunia yang berupaya menemukan vaksin Covid-19.
"Mengalahkan Covid-19 membutuhkan upaya bersama dari setiap pihak yang berada dalam bidang kesehatan," kata CEO GlaxoSmithKline, Emma Walmsley.
"Kami sangat yakin kolaborasi antara ilmuwan, pelaku industri, regulator, pemerintah, dan pekerja medis akan melindungi publik dan menghasilkan solusi global terhadap pandemi ini," tuturnya.
Adapun Seth Berkley dari Gavi percaya, kesepakatan bersama adalah kunci mencegah ketimpangan imunisasi.
"Tentu saja akses terbuka tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Namun tentu tidak dapat dibiarkan bahwa akses terhadap vaksin ditentukan pada kemampuan mereka membayar," ujar Berkley.
"Jika kita tidak membantu negara yang paling membutuhkan vaksin ini, maka pandemi akan terus berlanjut," kata dia.