Keanehan Terjadi, Hewan Langka Muncul saat Corona Lumpuhkan India

Musang Malabar.
Sumber :

VIVA – Sebuah kejadian aneh terjadi saat Virus Corona atau COVID-19 melumpuhkan India. Di hari kedua diberlakukannya penguncian alias Lockdown, di tengah kota tiba-tiba muncul binatang langka.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Binatang langka bernama latin Malabar large-spotted civet atau Musang Malabar. Hewan langka ini terekam berjalan santai di jalur penyeberangan orang alias zebra cros di Kota Meppayur, Kozhikode, Kerala, India.

Kemunculan hewan ini di tengah kota telah membuat gempar, sebab sudah 30 tahun Musang Malabar tak pernah lagi ditemukan di India, apalagi muncul di tengah kota.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Dan yang paling mengherankan, hewan yang kini masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) karen berstatus sangat terancam punah tak lagi muncul di malam hari seperti kebiasaan pola hidupnya. Dia berjalan santai di kota yang lengang karena lockdown di siang hari bolong.

Kemunculan Musang Malabar terekam dalam video yang disiarkan anggota IUCN, Parveen Kaswan di akun Twitter seperti dikutip VIVA.co.id, Jumat 27 Maret 2020.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

"Seorang Indian Kecil Civet jika tidak, hewan malam aktif berjalan bebas di siang hari di Kota Meppayur, Kozhikode, Kerala, India. Mereka alami ke tempat ini. Hanya sedikit lalu lintas yang membuat mereka berjalan bebas sekarang. Yang ini juga mengikuti penyeberangan Zebra," tulisnya.

Menurut Kaswan, banyak yang meragukan keaslian dari video penampakan Musang Malabar itu, dan mengira itu video hasil pembuatan 3D. Sebab hewan ini benar-benar sudah tak pernah menampakkan wujudnya sejak tahun 1990.

Namun, Kaswan memastikan bahwa video itu asli dan Musang Malabar yang ada di video berdurasi 14 detik itu benar-benar hewan langka itu.

"Saya berbagi ini sebelumnya juga. Tetapi berbagi setelah mengkonfirmasikannya sekali lagi. Beberapa mengatakan itu 3D atau dia berjalan aneh. Ini bukan 3D. Dikonfirmasi. Juga mungkin sakit, tetapi mereka aktif di malam hari. sulit untuk berjalan di hari yang luas. Jadi berpegang pada hitam & putih."

Berdasarkan catatan IUCN, Musang Malabar diperkirakan hanya tersisa 250 ekor saja di dunia ini. Namun itu pun catatan pada trahun 1990, sangat dimungkinkan Musang Malabar benar-benar punah. Jika pun ada habitatnya diperkirakan terisolasi di hutan pedalaman Malabar Selatan.

Untuk diketahui, India terpaksa menerapkan lockdown untuk meredam mengganasnya corona. Saat ini sudah sebanyak 722 penduduk India terjangkit corona, dan 6 orang meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya