Inggris Siap Jual Alat Tes Virus Corona di Amazon
- U-Report
VIVA – Alat pengujian sederhana virus corona (COVID-19) akan segera tersedia di e-commerce, menurut Anggota Parlemen Inggris. Director of the National Infection Service at Public Health England, Sharon Peacock mengatakan, kelompok peneliti telah mengembangkan alat tes tusuk jari yang akan mengindikasikan Anda terinfeksi COVID-19 atau tidak.
Dikutip dari situs Business Insider, Kamis, 26 Maret 2020, sebelumnya alat digunakan untuk tenaga medis guna mereka melakukan pengecekan sebelum bekerja setelah sakit. Sekarang dikabarkan alat tersebut akan tersedia untuk publik yang lebih luas.
Alat akan dijual di e-commerce seperti Amazon dan apotek-apotek. Pengujian bisa dilakukan di rumah, kemudian mengirim sampelnya ke laboratorium untuk identifikasi lebih lanjut.
Saat ini alat masih dalam tahap evaluasi untuk mengonfirmasi apakah alat bekerja dengan benar. Peacock juga mengklaim alat tersebut akan tersedia dalam jumlah jutaan. Setelah yakin berhasil, alat akan segera diluncurkan.
"Menguji tes itu masalah kecil dan saya memastikan itu akan selesai pada akhir minggu ini. Dalam waktu dekat orang-orang akan dapat membelinya dan bisa melakukan tes sendiri," ujarnya.
Namun penasihat medis setempat meragukan hal tersebut, bahwa alat tes itu masih membutuhkan evaluasi dan pengujian.
Chief Medical Officer, Chris Whitty menyatakan bahwa pengujian penuh harus dilakukan. Ia berpikir kemungkinan baru bisa dipesan dalam beberapa minggu.
"Saya ingin menjadi jelas bahwa ini adalah sesuatu yang akan dipesan dari internet dalam waktu beberapa minggu. Kita harus melakukan evaluasi, lalu kegunaannya dalam kondisi kritis. Kita perlu melakukan itu secara sistematis," katanya.