Paramedis Ini Diusir dari Tempat Kost, Pemilik Khawatir Bawa Corona
- U-Report
VIVA – Peristiwa memilukan datang dari Inggris dimana seorang paramedis yang saat ini berjuang di garis depan dalam menghadapi wabah pandemi virus corona COVID-19 harus diusir oleh ibu kos tempat tinggalnya.
Paramedis National Health Service (NHS), Inggris yang bekerja untuk South Western Ambulance Service yang diketahui bernama Joseph Hoar ini diusir oleh ibu kosnya. Ia diusir lantaran ibu kos nya takut terkena corona.
Hoar mengungkap kejadian tersebut dan dipublikasikan lewat sosial media twitter pribadinya. Dirinya memposting screen capture pesan via WhatsApp yang diterima dari si ibu kos pada hari Sabtu, 21 Maret 2020.
Dalam pesan yang ia terima, ibu kosnya benar-benar khawatir pada orang yang berpotensi membawa virus mematikan itu ke mansionnya. Ibu kos Hoar juga meminta untuk segera mengemasi barang-barang pribadinya dan ingin dia mengerti akan masalah ini.
Baca juga: Corona Meluas, MUI Jateng Imbau Salat Jumat di Rumah
“Joe dalam pemikiranku, aku sekarang sangat gugup tentang seseorang dari NHS di sini. Karena hanya masalah waktu sebelum [kamu] berhubungan dengan virus. Bisakah [kamu] mengatur Airbnb dan mengumpulkan barang-barang Anda besok,” jelas pesan WhatsApp ibu kosnya yang juga dilansir dari Independent dan Dailymail.
“Maaf aku biasanya tidak akan pernah melakukan ini, tetapi itu tidak sebanding dengan risikonya. Saya akan menagih Anda untuk minggu ini dan mengembalikan semuanya, semoga kamu mengerti,” ujarnya.
Akibatnya dia harus kehilangan shift kerja berdurasi 12 jam satu hari setelahnya untuk bisa pindah ke mansionnya yang baru. Dirinya juga langsung menemukan mansion tersebut lewat salah satu teman kerjanya.
“Aku sekarang tidak akan bisa bekerja shift malam 12 jam besok, jadi itu berarti satu paramedis kurang di jalan. Pada saat-saat yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, kami membutuhkan permintaan NHS kami lebih dari sebelumnya,” jelas Hoar dalam tweetnya.
Postingan tersebut kemudian memicu perhatian publik. Kebanyakan orang membalas tweet yang dibuat Hoar dengan menawarkan bantuan dan juga moral.
“Kami punya kamar cadangan di sini jika Anda membutuhkannya gratis dan selama yang Anda butuhkan. Terima kasih atas semua yang Anda lakukan,” tulis salah satu orang.
“Tetap disini lakukan pekerjaan penting Anda. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut secara hukum tanpa biaya beri tahu saya,” ujar balasan orang yang mengaku sebagai pengacara.