Lockdown India karena Corona, Kaum Miskin Takut Kelaparan
- bbc
"Saya merasa sangat tidak berdaya. Saya takut kelaparan bisa membunuh banyak orang terlebih dulu sebelum virus corona," katanya.
Semua monumen telah ditutup di India dan hal itu berdampak terhadap mereka yang bertumpu pada sektor wisata.
Tejpal Kashyap, yang bekerja sebagai fotografer di Gerbang India di Delhi, mengatakan dirinya tidak pernah menyaksikan kemerosotan begitu dahsyat di sektor wisata.
"Dua pekan terakhir teramat parah, walau belum ada lockdown. Turis amat jarang. Sekarang bahkan saya tidak bisa pulang ke kampung halaman dan tidak bisa bekerja. Saya terjebak di Delhi dan selalu risau pada keluarga saya di desa di Uttar Pradesh," ungkapnya.
Para pengemudi angkutan online, seperti Uber dan Ola, juga menderita.
Joginder Chaudhary, seorang pengemudi taksi bagi para karyawan sebuah maskapai di Delhi, mengatakan pemerintah harus memberikan "bantuan kepada orang seperti saya".
"Saya paham pentingnya lockdown. Virus corona berbahaya dan kita perlu melindungi diri. Namun saya terus berpikir bagaimana saya bisa menopang keluarga jika lockdown berlangsung berminggu-minggu," tuturnya.
Beberapa orang bahkan belum mendengar soal virus corona.