Jumlah Kematian di Spanyol akibat Corona Mengejutkan, Lampaui China
Kamis, 26 Maret 2020 - 08:29 WIB
Sumber :
- bbc
Para pemimpin sembilan negara Uni Eripa menyerukan agar 27 anggota blok itu mengumpulkan dana melalui "instrumen utang bersama" untuk mengatasi pandemi.
"Secara khusus, kita perlu bekerja pada instrumen utang bersama ... untuk mengumpulkan dana di pasar dengan dasar yang sama dan untuk kepentingan semua negara anggota," tulis surat itu, yang ditandatangani oleh para pemimpin Spanyol, Prancis , Italia, Yunani, Irlandia, Belgia, Luksemburg, Slovenia, dan Portugal.
Dalam perkembangan lain:
- Italia melaporkan 683 kematian baru dalam 24 jam terakhir, menjadikan angka kematian di negara itu mencapai 7.503, tertinggi di seluruh dunia. Akan tetapi angka kematian yang tercatat kemarin lebih rendah dari hari sebelumnya dan rasio kasus telah menurun selama empat hari berturut-turut. Pemerintah telah memperketat hukuman bagi mereka yang melanggar kebijakan terkait wabah corona, termasuk denda ribuan euro dan ancaman lima tahun penjara bagi mereka yang dinyatakan positif namun kabur dari karantina.
- Prancis melaporkan 231 kematian dalama 24 jam terakhir, membuat angka kematian di negara itu mencapai 1.331 orang. Kepala Badan Kesehatan Jérôme Salomon mengatakan ada 12% kenaikan jumlah orang yanga membutuhkan bantuan hidup dan bahwa "epidemi ini dengan cepat memburuk di Prancis". Presiden Emmanuel Macron mengunjungi rumah sakit militer Rabu malam dan memuji komitmen dan pengorbanan petugas medis.
- Presiden Rusia, Vladimir Putin, menunda pemungutan suara tentang perubahan konstitusi yang akan memungkinkannya untuk tetap berkuasa di tengah kekhawatiran akan pandemi virus corona. Pemilihan umum sedianya akan diadakan pada tanggal 22 April. Jumlah resmi orang yang terinfeksi di Rusia naik menjadi 658 pada hari Rabu.
- Di Inggris, pewaris takhta kerajaan Inggris, Pangeran Charles, dinyatakan positif setelah menunjukkan gejala "ringan"
- Tingkat polusi udara di kota-kota besar Eropa telah jauh berkurang, di tengah penerapan karantina wilayah. Level nitrogen dioksida (NO2) di Milan, Italia, turun 21% ketimbang pekan yang sama pada 2019, kata Badan Lingkungan Eropa. Sementara, level NO2 di Madrid dan Lisbon masing-masing turun 41?n 51%.