Corona COVID-19 Makin Merajalela, Inggris Putuskan Lockdown

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Demi menghempang penyebaran wabah Corona COVID-19 yang kian buruk, pemerintah Inggris memutuskan akan segera melakukan pendekatan lockdown. Hal itu disampaikan PM Inggris Boris Johnson.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Dilansir CNN Amerika, PM Johnson menyebutkan bahwa kebijakan ini naik level dalam hal pencegahan penyebaran Corona di negeri itu. Orang-orang dilarang sama sekali keluar rumah. Polisi akan membubarkan keramaian dengan paksa.

“Mulai malam ini saya berikan instruksi paling simpel yaitu harus tinggal di rumah," kata PM Johnson soal lockdown yang disebut ala virtual itu.

Momen Lucu Presiden Prabowo dan Wakil PM Inggris saat Bahas 'Kucing'

Langkah ini kata dia harus dilakukan untuk menangani situasi yang makin serius. PM Johnson mengingatkan jika ada warga yang keluar rumah bukan untuk alasan mendesak maka akan ditindak polisi. Memang lockdown ala Inggris tak seketat yang diberlakukan di China atau negara lain. Namun tinggal di rumah kini bak kewajiban setelah ada 335 warga Inggris yang dilaporkan meninggal akibat Corona, dilansir Guardian.

Pemberlakuan lockdown di Inggris setidaknya untuk tiga minggu ke depan.

Presiden Prabowo dan PM Inggris Kompak Suarakan Perdamaian di Gaza
VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Pengadilan Domestik Akan Tentukan Sikap Inggris atas Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu

Pertanyaan terkait pelaksanaan surat perintah penangkapan internasional untuk Benjamin Netanyahu ditentukan melalui proses di pengadilan domestik di Inggris.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024