Dokter Ahli Jantung Meninggal saat Rawat Anak-anak Pasien COVID-19
VIVA – Tak hanya di Indonesia saja, di beberapa negara juga cukup banyak tenaga medis terutama dokter yang meninggal saat tangani pasien Virus Corona atau COVID-19.
Kabar kematian dokter akibat corona terbaru datang dari negeri tetangga, Filipina. Seorang dokter ahli penyakit jantung meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19.
Seperti diberitakan, Remate Minggu 22 Maret 2020, dokter ahli jantung itu meninggal dunia saat sedang menangani pasien anak-anak yang terjangkit virus corona.
Kabar kematian dokter ahli jantung itu disiarkan Asosiasi Jantung Filipina atau PHA. Dokter jantung itu meninggal dunia Sabtu 21 Maret 2020 di salah satu rumah sakit pemerintah.
"Ini adalah hari yang menyedihkan bagi seluruh asosiasi karena kami telah kehilangan salah satu dari kami sendiri dalam perang melawan COVID-19," kata PHA.
Menurut PHA dalam siaran resminya, dokter yang meninggal dunia itu merupakan seorang dokter muda berprestasi.
"Dia adalah korban dari perang ini. Kami menghormatinya karena ia kehilangan kehidupan mudanya sambil memenuhi tugasnya sebagai dokter, ahli jantung muda dan anggota PHA yang berdedikasi," tulis PHA.
Perlu diketahui, data terbaru dari CSSE, di Filipina ada 307 orang positif corona, 19 orang di antaranya meninggal dunia termasuk dokter muda itu dan telah sebanyak 13 orang berhasil disembuhkan.
Baca: Terungkap Penyebab Dokter Djoko Judodjoko Wafat Tertular COVID-19
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
