Wabah Corona, WNI Bepergian ke Luar Negeri Diminta Segera Pulang

Ilustrasi kota New York
Sumber :
  • Pexels/Unsplash

VIVA – Pemerintah mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang sedang bepergian ke luar negeri, untuk segera kembali ke Tanah Air. Hal ini mengikuti perkembangan sejumlah negara yang mulai memberlakukan lockdown untuk menekan penyebaran virus Corona COVID-19.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Untuk warga negara yang saat ini sedang bepergian ke luar negeri, diharapkan untuk segera kembali ke Indonesia, sebelum mengalami kesulitan penerbangan lebih jauh lagi," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam pernyataan persnya, Kamis 17 Maret 2020.

Retno mengatakan beberapa negara telah memberlakukan kebijakan lalu lintas orang. Oleh karena itu, semua WNI diminta untuk mencermati informasi di aplikasi Safe Travel milik Kemenlu atau menghubungi hotline perwakilan RI jika sedang berada di luar negeri.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Imbauan ini hanya berlaku bagi WNI yang sedang bepergian ke luar negeri dan bukan kepada masyarakat Indonesia yang berstatus diaspora yakni tinggal di luar negeri apakah itu sebagai buruh migran di luar negeri, mahasiswa atau pelajar. Bagi WNI yang memang tinggal di luar negeri, pemerintah mengimbau agar mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

"Dengan demikian, tidak ada keperluan untuk memaksakan diri kembali ke Tanah Air, kecuali ada kondisi tertentu berdasarkan pertimbangan pribadi atau keluarga yang menghendaki mereka kembali ke tanah air," kata Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah dalam video conference.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

"Namun mohon digarisbawahi kembali, imbauan ini ditujukan khususnya kepada warga negara kita yang traveling ke beberapa negara, pada saat sekarang. Kita khawatir masyarakat kita yang melakukan perjalanan sebagai wisatawan atau kunjungan bisnis, akan terhambat proses pulangnya ke Tanah Air," ungkap Faizasyah.

Sementara itu, bagi warga negara asing yang akan masuk ke Indonesia, pemerintah memutuskan untuk menangguhkan kebijakan bebas visa kunjungan maupun visa diplomatik dan dinas selama satu bulan terhitung berlaku mulai Jumat, 20 Maret 2020. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19.

Bagi WNA yang akan datang ke Indonesia, diwajibkan untuk mengurus visa dari perwakilan RI di masing-masing negara sesuai dengan maksud dan tujuan kunjungan. Saat pengajuan visa, WNA harus melampirkan surat keterangan sehat yang dikeluarkan otoritas kesehatan yang berwenang di masing-masing negara.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024