Keren, Penanganan Virus Corona COVID-19 ala Korsel Sangat Cepat Tepat
- bbc
Harapan vaksin
Darah para pasien yang sembuh kini dipantau dan dianalisa. Para ilmuwan telah mengembangkan sebuah protein "unik" yang bisa mendeteksi antibody. Harapannya adalah hal ini bisa membantu menciptakan sebuah vaksin di masa mendatang.
Salah satu mantan pasien yang menjalani tes darah mingguan adalah Lee (dia tidak ingin nama lengkapnya disebutkan).
Pada Desember lalu, dia bekerja di Wuhan, China, ketika virus Corona melanda kota itu. Dia diterbangkan ke kampung halaman oleh pemerintah Korsel dan saat berada di karantina dekat Seoul, dirinya teruji positif mengidap Covid-19.
Ibunya merasa deg-degan.
"Orang-orang di sekitar saya sangat risau. Saya mendengar ibu saya menangis setiap malam."
Tapi sang ibu dapat lega. Anaknya yang berusia 28 tahun itu mengalami gejala ringan.
"Saya merasa baik dan hampir tidak ada gejala, hanya sedikit batuk. Belajar dari pengalaman pribadi, penting untuk waspada. Namun, saya berharap orang-orang tak seberapa takut pada virus itu."
"Setidaknya bagi saua, virus tersebut terasa lebih lemah dari demam biasa. Saya paham mereka yang berusia lebih tua harus hati-hati. Tapi, bagi anak muda seperti saya yang sehat, mereka tidak perlu terlalu cemas. Tentu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan."
`Lebih baik tahu`
Langkah-langkah pencegahan yang ditempuh Korea Selatan sejauh ini tidak melibatkan penutupan kawasan atau lockdown, tidak ada blokade jalan, dan tidak ada pembatasan pergerakan.