Irlandia Tutup Semua Sekolah dan Kampus karena Pandemi Corona

Virus corona COVID-19.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Republik Irlandia menutup sekolah, kampus universitas dan fasilitas publik menyusul makin merebaknya virus Corona COVID-19. Dilansir laman BBC, Taoiseach atau PM Irlandia Leo Varadkar menyatakan mekanisme ini diambil berlaku sejak diumumkan hingga 29 Maret 2020.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Dia mengatakan bahwa Irlandia Utara dan Inggris juga akan diinformasikan mengenai kebijakan baru mereka ini. Diketahui hingga Kamis, 12 Maret 2020 setidaknya ada penambahan 27 kasus baru Corona COVID-19 di Irlandia.

Menurut Departemen Kesehatan Irlandia, di negara itu total sudah ada 70 kasus COVID-19.

Momen Lucu Presiden Prabowo dan Wakil PM Inggris saat Bahas 'Kucing'

Sementara kematian pertama di Irlandia akibat Corona COVID-19 adalah pasien lansia wanita dengan berbagai kondisi komplikasi. Hal itu diumumkan pemerintah setempat pada Rabu pekan ini.

Di Inggris sendiri yang negaranya berdekatan dengan Republik Irlandia dikonfirmasi ada 596 kasus Corona. Sementara di Irlandia Utara ada 20 kasus.

Presiden Prabowo dan PM Inggris Kompak Suarakan Perdamaian di Gaza

Varadkar menyatakan pemerintah juga membatasi pengadaan pertemuan massal. Apabila dilakukan di dalam ruangan maka tidak boleh lebih dari 100 orang. Namun jika di luar ruangan maka maksimal 500 orang. Apabila jumlahnya lebih dari itu maka harus dibatalkan. Hingga saat ini bandara dan pelabuhan masih dibuka.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Pengadilan Domestik Akan Tentukan Sikap Inggris atas Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu

Pertanyaan terkait pelaksanaan surat perintah penangkapan internasional untuk Benjamin Netanyahu ditentukan melalui proses di pengadilan domestik di Inggris.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024