Alasan Trump Tak Mau Tes Corona Walau Secara Logis Bisa Kena

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Sumber :
  • Twitter.com/@realDonaldTrump

VIVA – Virus Corona Covid-19 dilaporkan telah menginfeksi ribuan warga Amerika Serikat. Kecemasan akibat hal tersebut meningkat di negeri Abang Sam termasuk di kalangan pejabat dan politikus. 

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Beberapa waktu lalu, beredar pemberitaan bahwa Trump tidak bersedia melakukan tes terkait virus Corona. Namun akhirnya Trump angkat bicara perihal dirinya dan alasannya enggan melakukan tes tersebut.

Dikutip dari CNN Amerika,  di Capitol Hill Donald Trump menjelaskan kepada wartawan mengapa dirinya tidak melakukan tes Corona Covid-19. Ia menjelaskan bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak mengalami gejala Covid-19.

Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun

 “Saya pikir ini bukan masalah besar. Saya akan melakukannya namun saya tidak memiliki gejala, saya merasa sangat baik” kata Trump dalam kesempatan itu.

Ia berulang kali menegaskan bahwa dirinya sehat sehingga belum perlu melakukan tes virus Corona. Dia juga mengatakan sudah berkonsultasi dengan dokter Gedung Putih. 

Tolak Surat Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu, AS: Tergesa-gesa, Meresahkan

“Menurut saya, ini belum waktunya untuk dites. Saya telah berbicara kepada dokter Gedung Putih, seorang dokter yang kredibel pastinya dan dia berkata bahwa tidak ada alasan untuk saya dites. Tidak ada gejala, semua baik saja.” ujar Presiden AS itu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua anggota kongres dari Partai Republik negara bagian Georgia dan Florida, Doug Collins dan Matt Gaetz mengumumkan bahwa mereka akan mengkarantina diri setelah mereka diketahui sempat dekat dengan seseorang yang telah didiagnosis terkena virus Corona.

Collins sempat berjabat tangan dengan Trump selama kunjungan ke pusat pengendalian dan pencegahan penyakit pada Jumat lalu. Sedangkan  Gaetzsempat naik limusin kepresidenan sebelum naik AirForce One bersama dengan Donald Trump.

Dicukil dari BBC, kasus virus Corona Covid-19 di Amerika Serikat mencapai angka 1000 kasus. Negara bagian New York memiliki angka tertinggi dengan 173 kasus. Bahkan pemerintah setempat menetapkan zona karantina seluas 1,6 kilometer persegi.

Laporan: Dion Yudhantama

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat

Senior Vice President (Policy) US-ABC Marc Mealy, menyampaikan keyakinan kerja sama ekonomi Amerika Serikat dan Indonesia akan semakin berkembang pada masa mendatang.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024