Menteri Kesehatan Junior Inggris Positif Virus Corona Covid-19

Menkes Inggris Nadine Dorries
Sumber :
  • Sumber: BBC

VIVA – Menteri Kesehatan (Menkes) Junior Inggris yang juga adalah anggota Parlemen dari partai konservatif, Nadine Dorries dinyatakan positif terkena virus Corona Covid-19. Dikutip dari BBC, dia karena itu melakukan segala mekanisme medis yang diminta dan mengisolasi diri di rumahnya saat ini.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Diketahui hingga saat ini ada 382 kasus virus Corona di Inggris. Virus itu telah menewaskan 6 orang di negara tersebut. 

Korban meninggal terakhir adalah pria yang berusia 80 tahunan dan memang memiliki kondisi kesehatan bermasalah. Sementara Asosiasi Paramedis Inggris mengatakan bahwa angka ini harus terus dimonitor karena berpotensi bertambah.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Dorries dalam keterangan resminya mengatakan bahwa dia mulai menjejaki orang-orang yang kontak dengan dia. Dia juga meminta kantornya untuk tutup sementara. Melalui akun Twitter, Dorries mengatakan dia berharap akan melalui bagian terburuk dari hal itu. Nadine Dorries merupakan Menkes Junior Inggris yang juga bisa diposisikan sebagai Wamenkes yang membidangi kesehatan mental, perawatan ibu, dan pencegahan bunuh diri.

Menkes Inggris itu juga mengatakan khawatir dengan ibunya yang berusia 84 tahun dan selama ini tinggal bersama dengan dia dan belakangan mengalami gejala batuk. Diketahui bahwa virus Corona Covid-19 memang amat rentan menyerang orang usia tua.

Kebijakan Baru Kemenkes, Kontak Serumah dengan Penderita TBC Harus Segera Lakukan Ini
Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025