Di Tengah Wabah Corona, Para Pesaing Trump Tak Kendor Gempur Kampanye

Perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) masih terus melakukan rally pemilihan calon penantang petahana Presiden Donald Trump. Meski AS saat ini juga sudah mengetatkan kebijakan merespons merebaknya virus Corona Covid-19 namun perhelatan persaingan para penantang Trump itu masih berlanjut seru.

Pada Pemilu November 2020 nanti, Partai Demokrat mau memilihkan calon yang benar-benar bisa bersaing dengan Donald Trump setelah kekalahan di pemilu empat tahun silam. Dua kandidat, politikus teras Demokrat AS Bernie Sanders dan Joe Biden terus berkampanye meyakinkan masyarakat di negara Abang Sam.

Seperti diberitakan Washington Post, enam negara bagian akan melaksanakan pemilihan yaitu Idaho, Mississippi, Missouri, Michigan, Dakota Utara dan Washington. Belakangan, Biden mendapat dukungan tambahan dari senator Kamala D Harris dan Cory Booker yang merupakan mantan rivalnya yang membuat langkahnya bak lebih pesat.

Harris menyatakan dukungannya kepada Biden pada Minggu pagi. Sementara Booker menyatakan dukungannya pada hari berikutnya dan ia kemudian muncul pada kampanye pertamanya dengan mantan wakil presiden tersebut di Flint pada Senin pagi. Senator Cory Booker dalam sebuah wawancara dengan media CBS mengatakan kini tiba waktunya mengalahkan Donald Trump dan Biden adalah orang yang tepat.

Meskipun Amerika Serikat tengah dilanda sejumlah kasus Corona Covid-19, baik Sanders maupun Biden mengatakan mereka tetap mengindahkan saran dari pejabat kesehatan mengenai Covid-19 sambil terus "menggempur" kampanye.

Dari data yang dimiliki Universitas John Hopkins menunjukkan setidaknya terdapat 565 kasus di Amerika Serikat. Laporan tersebut berasal dari 34 negara bagian dan juga dari District of Columbia.

Tiga negara bagian yang mengalami kejadian paling parah yaitu negara bagian Washington, California dan New York. Belakangan situasi darurat diberlakukan di California.

Negara bagian Washington yang melaporkan kasus pertama pada Januari lalu hingga saat ini telah melaporkan terdapat 136 kasus dengan 19 kematian.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

California yang menampung ratusan warga yang pulang dari China dan menjadi tempat bersandarnya kapal pesiar yang awaknya terpapar Covid-19 yang mana terdapat 114 kasus dengan setidaknya menyebabkan satu kasus kematian.

Sementara di negara bagian New York melaporkan 105 kasus yang mana sebagian besar kejadian terjadi di Westchester County dengan 85 kasus Corona.

ICC Perintahkan Penangkapan PM Israel, Biden Tegaskan AS Akan Lindungi Netanyahu

Ada juga 2 kematian dilaporkan di negara bagian Florida.

Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit AS telah mengadakan serangkaian tes pada awal bulan lalu. Sayangnya disebut ada kesalahan teknis yang membuat tes tersebut menjadi berjalan lambat. Pemerintah AS berusaha cepat menangani situasi wabah Corona yang awalnya muncul di Wuhan, China tersebut. 
 
Laporan: Dion Yudhantama

ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Begini Reaksi Joe Biden
VIVA Militer: Rudal MGM-140 ATACMS buatan Amerika Serikat

Intelijen Amerika: Rusia Tidak Mungkin Lancarkan Serangan Nuklir!

Sementara Putin menyatakan sebaliknya.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024