Pangeran Mahkota Uni Emirat Arab Dikabarkan Terjangkit Virus Corona
- Twitter Syekh Mohammed bin Zayed.
VIVA – Pangeran Mahkota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Syekh Mohammed bin Zayed dikabarkan telah terserang virus mematikan corona atau COVID-19.
Mohammed bin Zayed dikabarkan telah menjalani karantina. Namun, Pemerintah Uni Emirat Arab belum memberikan keterangan resmi tentang kondisi putra ketiga dari Presiden UEA ke-1, Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan itu.
Menurut uprisingtoday, seperti dikutip VIVA.co.id, Kamis 5 Maret 2020. kabar itu pertama kali tersebar setelah seorang aktivis HAM bernama Abdullah al-Taweel mengicaukannya melalui Twitternya.
Al-Taweel mengaku telah mendapatkan bocoran informasi tentang kondisi Syekh Mohammed bin Zayed dari orang terdekat dengan di lingkungan pemerintah UEA.
"Saya telah menerima berita dari sumber pribadi di hadapan Mohammed bin Zayed, yang menyatakan bahwa ia berada di karantina setelah tertular virus korona, yang oleh Uni Emirat Arab pihak berwenang merahasiakannya," tulisnya.
Sementara itu, memang diketahui dalam beberapa waktu belakangan ini Syekh Mohammed bin Zayed sedang serius fokus dalam memerangi corona, terutama setelah ada 27 warga UEA yang positif terjangkit corona.
Yang terbaru, Syekh Mohammed bin Zayed sedang berusaha mengevakuasi dua ratusan warga UEA yang saat ini terjebak di Provinsi Hubei di China.
"Saya ikut dalam komitmen UEA terhadap kebaikan yang lebih besar bagi umat manusia saat kami mengevakuasi warga negara asing di Hubei. Mereka akan menerima perawatan medis terbaik sebelum mereka kembali ke rumah. Kami berterima kasih kepada pemerintah Tiongkok atas bantuannya dan mengakui kerja keras para sukarelawan warga negara kami," tulis Syekh Mohammed bin Zayed di Twitternya.
Baca: Jenderal Pembakar Makam Khalifah Umar Tewas Dibom Pakai Rudal