Jenderal Pembakar Makam Khalifah Umar Tewas Dibom Pakai Rudal

Jenderal Ramadan Yusuf
Sumber :
  • haber

VIVA – Ketua Komite Polisi Militer Hama - Komandan Divisi 9, Mayor Jenderal Ramadan Yusuf dilaporkan telah tewas dalam serangan rudal pesawat tempur yang dilancarkan militer Turki ke Provinsi Idlib dalam beberapa hari terakhir ini.

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

Menurut informasi yang disiarkan haber seperti dikutip VIVA.co.id, Kamis 5 Maret 2020, kabar kematian Jenderal Ramadan diketahui setelah Pemerintah Suriah di bawah rezim Presiden Bashar Al-Assad mengumumkannya usai serangan itu.

Selain itu, kelompok oposisi anti Assad juga telah merayakan kematian Jenderal Ramadan dengan mengumumkannya melalui radio-radio setempat.

Presiden Israel Urung Hadiri KTT Iklim gara-gara Turki Larang Pesawatnya Melintas

Kematian Mayjen Ramadan ini merupakan pembalasan atas serangan yang dilakukannya terhadap oposisi di wilayah Maarat al Numan pada akhir Februari 2020 lalu.

Dengan dukungan dari Rusia, pasukan yang dipimpin Mayjen Ramadan melakukan penyerangan mengatasnamakan pembebasan wilayah itu dari tangan milisi.

Erdogan Tagih Janji Donald Trump Selesaikan Konflik Israel di Gaza dan Lebanon

Zona perang Suriah vs milisi.

Namun, dalam serangan itu. Ternyata Mayjen Ramadan dan pasukannya tak cuma menggempur wilayah pertahanan pasukan oposisi. Tapi setelah berhasil memukul mundur lawan, mereka masuk ke wilayah Desa Maar Shimmareen, Desa Deyr Sharki dan Desa Hamdiyye.

Hanya saja di Desa Deyr Sharki, pasukan Suriah melakukan perbuatan yang tak terpuji. Mereka menutup paksa area pemakaman Umar Bin Abdulaziz, khalifah kelima pada Kekhalifahan Umayyah.

Makam cicit dari Khalifah Umar Bin Khattab berjuluk Umar II itu ternyata tak cuma sekadar ditutup. Pasukan militer Suriah malah merusak dan melakukan penjarahan. Dan yang paling tak eloknya, Mayjen Ramadan membakar sebagian makam dan sengaja berfoto di lokasi itu lalu menyebarkannya di media-media di Suriah.

Ulah Mayjen Ramadan itu cukup menyulut amarah pasukan oposisi dan militer Turki. Karena tak ada yang menyangka sang jenderal tega menghancurkan makam seorang khalifah yang terkenal karena kesalehannya dalam sejarah Islam.

Makam khalifah yang memimpin dari tahun 717 hingga 720 dan kerap disebut sebagai khulafaur rasyidin kelima dibuat tak berbentuk oleh ulah pasukan Assad.

Perlu diketahui, pertempuran yang terjadi di Idlib telah menciptakan kehancuran yang luar biasa. Milisi didukung militer Turki saling balas serangan dengan militer Suriah, dibantu Rusia, Iran dan kelompok Kurdi.

Baca: Dunia Berduka, Sehari 20 Lebih Korban Corona Wafat di Iran dan China

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Recep Tayyip Erdogan membenarkan kabar bahwa Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024