Pasien Meninggal akibat Corona Terbanyak di Italia setelah China

Colosseum, Roma, Italia
Sumber :

VIVA – Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan dunia atas wabah virus Corona Covid-19 yang menyebar bahkan ke wilayah yang sepertinya tidak diprediksi. Virus Corona Covid-19 menyebar di Barat dan Italia baru-baru ini mengumumkan bertambah lagi 27 orang meninggal dunia akibat Corona dilansir laman Aljazeera, Rabu 4 Maret 2020.

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Di seluruh dunia setidaknya ada 92.000 kasus virus Corona. Sementara jumlah kematian akibat Corona dicatat WHO sudah 3.110 orang.

Sementara stok masker dan kacamata khusus paramedis yang menangani Corona juga disebutkan mulai menipis. Oleh karena itu WHO mengingatkan jangan sampai ada penyalahgunaan.

Trump Ingin Relokasi Warga Palestina dari Gaza, China: Tidak Bisa, Itu Tanah Mereka

Sementara di Amerika Serikat yakni di Washington diketahui ada 27 kasus virus Corona yang mana ada 9 kematian yang dicatat akibat infeksi Covid-19 itu.

Yang mengejutkan, total angka kematian akibat Corona Covid-19 di Italia angkanya sudah 79 orang. Dengan demikian Italia menjadi negara di luar China yang jumlah korban meninggal terbanyak setelah sebelumnya adalah Iran.

Bandara Bernilai Miliaran Dolar di Tiongkok Kini Jadi Tempat 'Penampungan' Tunawisma

Otoritas Italia menyebut bahwa 27 orang meninggal dalam kurun waktu 24 jam. Angka kematian di Italia melewati korban meninggal akibat Corona di Iran yang melaporkan 77 kematian.

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Line Up Indonesia Vs China di Final BAMTC 2025: Rinov Rivaldy/Siti Fadia Turun di Partai Pertama

Tim bulutangkis Indonesia melakukan perubahan strategi di final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 melawan China

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025