Logo BBC

Kisah Pilu Muslimah India saat Kerusuhan: Hujan Batu dan Bom Molotov

Shira Malik (left) said she and her family took shelter in a neighbour`s house - BBC
Shira Malik (left) said she and her family took shelter in a neighbour`s house - BBC
Sumber :
  • bbc

"Tetanggaku mengatakan pada para penyerang itu, `Dia adalah keluarga kami. Tidak ada perempuan Muslim di sini.` Saat kelompok penyerang itu pergi, tetanggaku membantuku kabur," katanya.

Kekerasan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini bermula dari Minggu sore, ketika kekerasan berskala kecil terjadi antara kelompok pendukung dan penolak undang-undang kewarganegaraan yang baru.

Dalam beberapa jam, kekerasan tersebut menjalar ke area lain, termasuk Shiv Vihar dan Chaman Park.


Banyak perempuan mengaku mereka hampir menjadi korban kekerasan seksual malam itu - BBC

Sembari berjalan mengelilingi area tersebut, saya melihat jalan-jalan yang menjadi saksi kekerasan itu. Puluhan polisi anti huru-hara berjaga-jaga untuk mencegah kerusuhan susulan.

Batu-batuan yang digunakan untuk melempari bangunan masih bertebaran, sementara banyak kendaraan, rumah dan toko yang hangus terbakar. Di Shiv Vihar terdapat masjid yang juga hangus terbakar.

Di pusat pengungsian di Indira Vihar, para pengungsi perempuan mengatakan mereka tidak tahu kapan mereka bisa kembali ke rumah.

Shabana Rehman mengatakan anak-anaknya terus bertanya kapan mereka bisa pulang.

"Rumahku habis dibakar para penyerang. Ke mana kami bisa pulang? Bagaimana masa depan anak-anakku? Siapa yang akan mengurus kami? Kami sudah kehilangan semua dokumen," katanya sambil menangis.