Transportasi Umum Gratis, Pemerintah Ingin Tekan Kesenjangan Sosial
- U-Report
Dinilai tidak efektif kurangi kesenjangan sosial
Sebenarnya, ongkos transportasi umum di negara itu sudah relatif lebih murah untuk ukuran Eropa barat, yaitu sekitar 2 euro (sekitar Rp 31,500) dari satu titik ke titik lain. Selain itu banyak juga keringanan seperti misalnya gratis ongkos bagi yang berusia di bawah 20 tahun dan pelajar berusia di bawah 30 tahun serta mereka yang dapat bantuan sosial. Karena itu sejumlah kritikus menyatakan bahwa langkah ini tidak akan banyak berpengaruh terhadap upaya pengurangan kesenjangan sosial.
Akhir tahun lalu, Luksemburg mengumumkan bahwa semua angkutan umum akan gratis. Mulai 1 Maret 2020, tidak akan ada biaya yang dikenakan untuk menggunakan kereta, trem, dan bus di seluruh negara kecil yang diapit oleh Jerman, Prancis, dan Belgia ini.
Meski dinilai kurang efektif, langkah ini dinilai tetap akan memberi manfaat bagi 602 ribu penduduk Luksemburg dan sedikitnya 175.000 pekerja lintas perbatasan, serta sekitar 1,2 juta turis tahunan. Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel berharap langkah ini akan membawa dampak internasional.
"Kami percaya bahwa ini termasuk konsep nation branding. Ini berarti orang akan tahu bahwa ketika mereka mengunjungi Luksemburg, mereka tidak perlu khawatir tentang ongkos dan bisa tinggal naik bus atau kereta api untuk bepergian ke tempat lain."
ae/yp (fast company, AFP, bbc, rtl)