Geger Foto Jatuhnya Helikopter Kobe Bryant Beredar, Siapa Penyebarnya?
- Instagram @gigibryant2
VIVA – Meninggalnya pemain basket Kobe Bryant sebelumnya membuat banyak pihak terkejut. Dan baru-baru ini publik kembali digegerkan dengan tersebarnya foto-foto tempat di mana kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant terjadi.
Mengenai tersebarnya foto-foto tersebut, pihak berwenang hingga kini sedang menyelidiki bagaimana foto-foto tempat kecelakaan tersebut bisa tersebar. Para deputi pun dicurigai sebagai pihak yang membagikan foto-foto grafik dari tempat kecelakaan helikopter tempat Kobe Bryant, putrinya yang berusia 13 tahun serta tujuh orang lainnya tewas.
Dikutip laman ESPN, Sabtu, 29 Februrai 2020, Los Angeles Times melaporkan pada hari Kamis, 27 Februari 2020 sebuah sumber mengungkapkan melihat salah satu foto tempat helikopter Kobe Bryant jatuh di sebuah ponsel milik salah seorang pejabat yang tak terkait dengan dengan penyelidikan kecelakaan itu. Sumber itu mengatakan, foto-foto itu menunjukkan tempat kejadian dan sisa-sisa korban.
Sumber itu berbicara dengan syarat, tidak mempublikasikan nama pejabat yang menyimpan foto tempat jatuhnya helikopter yang menewaskan Kobe. Ia merasa, hal itu akan sangat sensitif.
Dan ternyata Departemen Sheriff Los Angeles menjadi pejabat yang diduga menyebarkan foto-foto tersebut. Karena hal itu, Departemen Sheriff Los Angeles mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat, bahwa pihaknya sedang menyelidiki tuduhan tersebut.
"Sheriff sangat terganggu dengan anggapan para deputi yang diduga terlibat dalam tindakan tidak sensitif seperti itu," kata pernyataan itu.
"Investigasi menyeluruh akan dilakukan oleh departemen, dengan prioritas nomor satu untuk melindungi martabat dan privasi para korban dan keluarga mereka."
Deputy Maria Lucero mengatakan pada hari Jumat bahwa "Masalah ini sedang diselidiki."
Asosiasi untuk Deputi Sheriff Los Angeles, serikat yang mewakili pejabat setempat menolak berkomentar secara khusus tentang tuduhan tersebut.
"Seperti semua investigasi, kami akan secara agresif mewakili anggota kami dan menjaga hak-hak mereka," kata serikat pekerja dalam sebuah pernyataan, Jumat.
The Times melaporkan bahwa tidak jelas seberapa luas foto itu telah disebarluaskan dan siapa yang terlibat. Selain itu tidak jelas apakah para deputi telah mengambil foto sendiri atau menerimanya dari orang lain.
Kapten Jorge Valdez, juru bicara departemen sheriff, mengatakan departemen telah menghubungi keluarga korban karena permintaan sebuah surat kabar.
Seperti diketahui Kobe Bryant dan yang lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter 26 Januari 2020 di barat laut Los Angeles dalam perjalanan ke turnamen bola basket anak muda di ThousandOaks. Penyebab kecelakaan hingga kini belum diketahui pasti.
Sebuah laporan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional menyatakan tidak ada tanda-tanda kerusakan mesin dari reruntuhan yang ditemukan dari lokasi kecelakaan. Pilot, Ara Zobayan, hampir menavigasi helikopter keluar dari awan yang menyilaukan ketika berbalik dan jatuh ke lereng gunung.