Kerusuhan Berdarah India, Orang Ini Ternyata Biang Keroknya

Sambit Patra
Sumber :
  • fullmovie

VIVA – India tengah menjadi sorotan menyusul bentrokan berdarah antara umat muslim dan Hindu yang peca bebapa hari lalu. Kerusuhan yang dipicu terkait pro kontra UU Kewarganegaraan yang dianggap anti Islam. 

Hakim soal Permintaan Tom Lembong Agar Mendag Lain Diperiksa: Serahkan ke Penyidik

Awalnya, para demonstran yang menolak UU Kewarganegaraan menyampaikan aspirasinya dengan damai. Namun tiba-tiba sekelompok pendukung militan partai BJB merangsek yang mengakibatkan bentrokan tak terhindar.

Aksi anarkis dengan main hakim sendiri itu telah memakan korban jiwa lebih dari 40 orang. 500 mobil, ratusan gedung dan pertokoan yang mayoritas milik kaum muslim telah luluh lantah kena amukan.

Reaksi Istri, Kuasa Hukum dan Pendukung Tom Lembong Usai Hakim Tolak Praperadilannya

Berbicara mengenai penyebab awalnya bentrokan berdarah ini ternyata orasi Juru Bicara BJP (Bharatiya Janata Party), Sambit Patra. Dalam sebuah wawancara di sebuah televisi, ia mengeluarkan kata-kata provokatif.

Kuil Hanoman di India

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Tom Lembong, Status Tersangka Tetap Sah

"Bangun umat Hindu, kalau tidak kalian akan dicincang," kata Sambit Patra dalam debat di sebuah stasiun televisi.

Ujaran kebencian yang disampaikan juru bicara BJP ini yang dituding menjadi salah satu pemicu kerusuhan. Tak heran jika seruan untuk menangkap Sambit Patra kini santer terdengar di India.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan yang meletus di New Delhi telah menewaskan lebih dari 40 orang dan melukai ratusan orang. Hingga saat ini, kondisi di ibu kota India tersebut masih mencekam. Bentrok terjadi antara pemrotes melawan pendukung UU Kewarganegaraan baru yang dianggap antimuslim.

Hakim Tolak Praperadilan Tom Lembong Kasus Korupsi Impor Gula

Kerugian Negara Kasus Tom Lembong Disoal, Hakim Praperadilan Sebut Tak Mesti Menunggu Hasil BPK

Hakim tunggal praperadilan, Tumpanuli Marbun, mengatakan bahwa kerugian negara dalam kasus korupsi impor gula yang menjerat Tom Lembong tak harus menunggu hasil audit BPK

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024