Ekonomi China Anjlok karena Corona, Negara-negara Lain Ikut Terperosok
- bbc
China mendominasi industri pakaian pengantin. - Getty Images
Dari semua hal yang dapat memengaruhi rencana pernikahan, Marianna Brady tidak menyangka bahwa dia tidak akan memiliki sebuah gaun untuk dikenakan dalam acara pernikahannya yang dijadwalkan pada 3 Juli mendatang.
Ketika ahli media sosial BBC itu memesan sebuah gaun di toko pengantin Chicago pada bulan Desember lalu, dia tidak menyadari fakta bahwa gaun itu akan datang dari China.
Satu kota di China saja, yaitu Suzhou, diperkirakan bertanggung jawab atas 80% pasokan gaun pengantin dunia.
Namun, pakaian pernikahan hanya merupakan satu sektor dari sekian banyak yang terpukul oleh langkah-langkah sanitasi yang diterapkan untuk mengatasi penyebaran virus corona.
Penutupan pabrik untuk menghindari terjadinya kerumunan orang telah membekukan produksi. Pembatasan perjalanan telah menghambat rantai pasokan untuk barang apa pun yang tersisa di gudang.
Brady diberitahu melalui email bahwa pengiriman gaun yang ia pesan, yang sebelumnya diperkirakan akan dilakukan pada bulan Maret, telah ditunda hingga bulan Juli hampir seminggu setelah pernikahannya.
"Saya terutama terkejut dengan kurangnya pengetahuan saya bahwa gaun itu akan dibuat di China," kata Brady kepada BBC.
"Situasinya tidak pernah membuatku marah, aku hanya benar-benar terkejut dengan efek virus corona pada orang yang merasa jauh darinya seperti aku."
Orang Amerika itu sekarang rela mengenakan gaun bekas untuk pernikahannya.