Mengerikan, Wakil Menkes Iran Diserang Corona saat Konferensi Pers

Harirchi mulai menunjukkan gejala terjangkit corona di konferensi pers.
Sumber :

VIVA – Virus corona alias COVID-19 telah menyerang Iran. Bahkan, sudah belasan orang dilaporkan meninggal. Namun yang tak disangka-sangka Wakil Menteri Kesehatan Iran, Harirchi ternyata juga positif terserang virus asal China itu.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Menurut kantor berita ILNA seperti dikutip VIVA.co.id, Rabu 26 Februari 2020, Harirchi dinyatakan positif terjangkit corona beberapa jam setelah dia menggelar konferensi pers bersama juru bicara Pemerintah Iran, Ali Rabiei kepada wartawan untuk menyampaikan masalah serangan virus maut itu.

Setelah dinyatakan positif corona, Harirchi dievakuasi dan telah dikarantina di salah satu rumah sakit di Iran.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Harirchi mulai menunjukkan gejala terjangkit corona di konferensi pers.

Hanya saja yang membuat gempar dunia ialah, konferensi pers itu dilangsungkan pada Senin 24 Februari 2020, yang mengerikannya ternyata dalam rekaman video acara itu Harirchi sudah memperlihatkan gejala terjangkit corona.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Rekaman video konferensi pers itu menjadi sorotan dan kembali diputar ulang di beberapa media. Ternyata benar, saat berbicara di mimbar podium acara tampak jelas Harirchi sedang mengalami kesakitan.

Terlihat dia berkeringat deras sehingga beberapa kali menyeka keringat itu dengan menggunakan sapu tangannya. Dia juga mengalami batuk-batuk.

Harirchi mulai menunjukkan gejala terjangkit corona di konferensi pers.

Bahkan ketika berbicara menyampaikan analisanya tentang serangan corona, Harirchi berusaha menahan rasa sakit dan terus menyeka keringat di wajah dan keningnya dengan sapu tangan.

Ali Rabiei yang berdiri di samping tampak keheranan dengan apa yang terjadi pada Harirchi.

Yang menjadi masalah saat ini ialah, jika memang benar Harirchi sudah terjangkit saat saat digelar konferensi pers itu. Maka artinya sebuah pertanda berbahaya bagi wartawan yang hadir di sana terutama juga bagi Ali Rabiei. Apalagi saat itu Harirchi sama sekali tak mengenakan masker pelindung.

Sementara itu, sejauh ini dilaporkan corona telah menyebabkan 15 warga meninggal dunia dan sekitar 50 warga di Kota Suci Qom dinyatakan positif terjangkit corona.

Baca: Kolonel TNI Ungkap Sosok Al-Issa, Tokoh Islam Dunia yang Tiba di UIN

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya