Pria Bakar Istri dan Anak Hidup-hidup, Detektif Malah Salahkan Korban
Senin, 24 Februari 2020 - 12:00 WIB
Seorang detektif senior di negara bagian Queensland, Mark Thompson, telah ditarik dari tugasnya untuk menyelidiki kasus pembakaran mobil yang menewaskan lima orang di Brisbane. Penarikan Tugas Detektif Thompson
- Hari Kamis Mark Thompson mempertanyakan apakah Rowan Baxter "dapat tekanan terlalu jauh" sebelum membunuh keluarganya
- Hari Jumat Kepala Kepolisian Queensland mengatakan itu merupakan "komentar terburuk yang menyalahkan korban
- Commisioner Carroll mengatakan penarikan Inspector Thompson adalah untuk memastikan adanya kepecayaan publik
Kasus pembakaran mobil tersebut memiliki unsur pembunuhan sekaligus bunuh diri, dengan latar belakang masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Hannah Clarke, tewas bersama dengan ketiga anaknya Laianah, Aaliyah dan Trey, dengan pembunuhnya adalah suaminya Rowan Baxter yang kemudian juga tewas bunuh diri, Rabu kemarin (19/2/).
Dalam keterangannya kepada media hari, detektif Mark menjelaskan ada kemungkinan Rowan Baxter melakukan tindakannya karena "tekanan terlalu jauh" yang dialaminya.
Pernyataan Mark dianggap sebagai pernyataan menyalahkan korban, yakni Hannah, sebagai istri Rowan.
Kepala Kepolisian Queensland, Commissioner Katarina Carroll mengatakan ia harus menarik Mark dari penyidikan kasus, karena ucapan sehari sebelumnya.