Ratusan Warga Australia Rela Bayar Mahal Demi Video Penyiksaan Seksual
- abc
Sebuah laporan terbaru menyebutkan lebih dari 250 warga Australia telah menonton video langsung dari Filipina yang menggambarkan penganiayaan seksual terhadap anak-anak.
Membayar Untuk Tontonan Seksual 256 warga Australia memiliki kaitan dengan 2.700 transaksi keuangan di Filipina. Sebagian besar berusia 50-60 tahunan dan tidak punya catatan kriminal. Badan berwenang di Australia ingin kuasa lebih besar untuk menangkal kasus penganiayaan seksual anak-anak online.
Diketahui jumlah total uang yang dikeluarkan dari ratusan orang ini mencapai AU$ 1.3 juta, atau kurang dari Rp 13 miliar.
Laporan ini dikeluarkan Institut Kriminologi Australia (AIC) yang mengumpulkan data mengenai perilaku kriminal online, yang belum pernah ada sebelumnya.
Dalam laporan tersebut, mayoritas warga Australia tersebut berusia antara 50-60 tahun, dengan disebut sebagai "turis seks anak-anak lewat webcam."
Lebih dari separuh diantara mereka tidak memiliki catatan kriminal dan memiliki berbagai latar belakang pekerjaan.
Ada yang bekerja sebagai perawat lansia, tukang kebun, bahkan seorang diantaranya adalah ibu rumah tangga.