Virus corona Membunuh Orang-orang Berbakat Hanya Beberapa Hari
- bbc
Chang Kai dan istrinya kemudian dirawat di sebuah rumah sakit, tetapi menurut laporan setempat, kondisinya sudah begitu memburuk.
Dia wafat pada 14 Februari, sementara istrinya masih berjuang melawan penyakitnya. Dia meninggalkan seorang putra, yang dilaporkan sedang menempuh studi di Inggris.
Deretan kata-kata terakhirnya dalam catatannya mengungkapkan:
"Saya adalah yang anak berbakti kepada ayah saya dan ayah yang bertanggung jawab bagi putra saya. Suami terkasih bagi istri saya dan seorang pria tulus dalam kehidupan [ini]. Bagi mereka yang saya cintai dan mereka yang mencintaiku - selamat jalan. "
Sang pelukis: Liu Shouxiang
Profesor Liu Shouxiang adalah seniman tersohor di Hubei, yang dikenal karena karya-karya lukisan cat airnya.
Menurut situs berita Jiemian News , dia meninggal pada 13 Februari dalam usia 62 tahun.
Liu lahir di Wuhan pada 1958. Dia kemudian melatih bakatnya di Akademi Seni Rupa Hubei, tempat dia mengajar, sebelum akhirnya diangkat sebagai profesor.
Dia akhirnya menjadi termasyhur lantaran gaya cat airnya yang berbeda, demikian lapor Jiemian News. Karya-karyanya dipamerkan di beberapa museum dan galeri seni terbesar di negara itu.