Bayi di India Lahir Cacat, Punya Dua Kepala dan Tiga Tangan

Bayi di India lahir cacat, punya dua kepala dan tiga tangan.
Sumber :
  • Surat kabar lokal India, Patrika

VIVA – Setiap tahunnya sekitar 7,9 juta bayi lahir di dunia dengan kondisi cacat yang cukup serius. Hampir 94 persen dari kelahiran ini terjadi di negara berpenghasilan menengah atau rendah, berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh March of Dimes (MOD).

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

Dalam kasus yang sangat langka, seorang wanita di India melahirkan seorang anak laki-laki dengan dua kepala dan tiga tangan. Kejadian ini terjadi di sebuah desa distrik vidisha, negara bagian Madhya Pradesh, pekan lalu.

Para dokter di rumah sakit distrik tersebut mengatakan dalam USG terlihat hanya ada satu hati pada bayi tersebut. Namun ayah dari bayi itu mengatakan hasil sonografi yang dilakukan dua bulan sebelum kelahiran, ia dan istrinya diberitahu bahwa akan ada anak kembar.

First Time Mom Pasti Relate, Influencer Ini Share Pengalaman Bedain MPASI Anak Pertama dan Kedua

Bayi itu lahir dari seorang warga berusia 21 tahun di daerah Ganjbasoda, dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Unit Perawatan Intensif rumah sakit setempat.

Dilansir Sputniknews, sebelumnya pada tahun 2016 lalu juga terjadi kasus kelahiran seorang anak laki-laki berkepala dua dengan berat 2,5 kilogram. Bayi itu mulanya dilahirkan sehat, namun akhirnya meninggal dunia dalam waktu hanya 32 jam setelah kelahirannya.

Wanita 40 Tahun ke Atas Masih Ingin Punya Keturunan? Dokter Sarankan Bayi Tabung

Menurut National Health Portal of India, prevalensi cacat lahir di India adalah sekitar 6-7%, yang berarti sekitar 1,7 juta bayi lahir dalam keadaan cacat setiap tahunnya.

Cacat lahir yang paling umum terjadi termasuk penyakit jantung bawaan sekitar 8-10 per 1.000 kelahiran hidup, tuli bawaan sekitar 5-10 per 1.000 kelahiran hidup, cacat tabung saraf sekitar 4-11 persen kelahiran hidup berdasarkan laporan March of Dimes pada tahun 2006.

Ilustrasi bayi

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Konflik berkepanjangan di Timur Tengah kembali memakan korban jiwa yang mengejutkan. Hal itu diakibatkan adanya konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024