Korban Corona COVID-19 Pesiar Mewah Membludak, 78 WNI Masih Terjebak
- VIVA.co.id
VIVA – Kondisi di Kapal Pesiar Diamond Princess yang dikarantina di dermaga Yokohama, Jepang, semakin mengerikan saja. Bagaimana tidak, jumlah penghuni kapal yang positif terjangkit virus mematikan corona alias COVID-19 semakin membludak.
Saat ini, seperti dilaporkan kantor berita NHK, Kamis 13 Februari 2020, menurut keterangan resmi Departemen Kesehatan Jepang, tercatat sudah 218 penghuni pesiar mewah asal Amerika Serikat itu yang dinyatakan terjangkit COVID-19.
Yang mengkhawatirkan, kini tak cuma penumpang saja yang terjangkit. Virus itu juga mulai menjangkiti kru kapal.
Sejauh ini Pemerintah Jepang cukup sigap dalam penanganan korban COVID-19, seluruh penghuni kapal Diamond Princess telah dievakuasi ke pusat-pusat kesehatan khusus yang telah dipersiapkan.
Menurut data Departemen Kesehatan Jepang, dalam kapal itu terdapat lebih dari 3000 orang termasuk kru kapal dan penumpang. Mereka dikarantina di atas kapal sejak 5 Februari 2020.
Perlu diketahui, di dalam kapal pesiar itu juga ada Warga Negara Indonesia, tercatat ada 78 WNI yang terjebak dalam proses karantina itu. Sejauh ini belum ada laporan resmi tentang nasib WNI. Kabar terakhir mereka dinyatakan dalam kondisi baik-baik saja.
Namun, meski begitu Pemerintah RI belum memiliki keputusan terkait nasib 78 WNI itu. Apakah mereka akan dievakuasi seperti WNI di Kota Wuhan. Atau menanti proses karantina oleh Pemerintah Jepang berakhir.
Sampai saat ini, Pemerintah Jepang masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penghuni kapal. Di sekitar kapal juga telah bersiaga puluhan ambulans, selain itu sejumlah tentara juga berjaga.
Baca: Geger Video Tumpukan Mayat Corona COVID-19, Polisi China Mengganas
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
