Terjebak di Pesiar Mewah Bervirus Corona, 78 WNI Dijanjikan Uang

VIVA – Lima hari sudah ribuan orang terjebak dalam Kapal Pesiar Diamond Princess yang terpaksa dikarantina Kementerian Kesehatan Jepang akibat serangan Virus Corona.

Sejauh ini sudah lebih dari 60 penumpang Diamond Princess yang dievakuasi petugas kesehatan Jepang menuju ke rumah Prefektur Kanagawa.

Kapal pesiar itu mulai dikarantina terhitung sejak 5 Februari 2020 dan sesuai aturan Badan Kesehatan Dunia, proses karantina bakal dilakukan selama 14 hari.

Sementara itu, atas peristiwa luar biasa yang tak terduga itu, Senin 10 Februari 2020, Princess Cruises sebagai perusahaan pemilik Diamond Princess mengeluarkan keputusan sangat penting.

Dalam siaran resminya Princess Cruises menyatakan akan mengembalikan semua uang yang telah dikeluarkan penumpang. Tak cuma biaya pelayaran saja yang bakal diganti Princess Cruises. Tapi semua biaya yang telah ditanggung penumpang mulai dari tiket pesawat hingga biaya transportasi wisata di darat.

"Karena keadaan luar biasa di atas kapal Princess Diamond, Princess Cruises akan mengembalikan tarif kapal pesiar penuh untuk semua tamu termasuk perjalanan udara, hotel, transportasi darat, kunjungan wisata pantai pra-bayar, tip, gratifikasi dan barang-barang lainnya. Selain itu, para tamu tidak akan dikenakan biaya atas biaya insidental selama tambahan waktu," dilansir di situs resmi Princess Cruises.

Selain itu, semua penumpang juga mendapatkan jaminan agar bisa melakukan perjalanan wisata bersama kapal-kapal pesiar milik perusahaan yang berbasis di California, USA itu. Dengan syarat biayanya setara dengan biasa pelayaran wisata  Diamond Princess.

Yang paling menariknya, Princess Cruises menyatakan meski uang tip yang telah diberikan penumpang pada kru kapal akan dikembalikan lagi ke penumpang yang bersangkutan.

Namun, Princess Cruises akan mengganti semua uang tip yang telah diterima kru dari penumpang.

"Para tamu telah diberikan surat yang dikirim ke kamar mereka dengan rincian tentang cara memproses pengembalian dana ini," tulis Princess Cruises.

Perlu diketahui, di dalam kapal itu terdapat sebanyak 78 WNI. Mereka merupakan kru kapal dan sejauh ini Kementerian Luar Negeri RI telah memastikan semua WNI kru kapal tidak terjangkit Virus Corona.

Baca: Diduga Terpapar Corona di Kapal Pesiar, Nasib 78 WNI di Tangan Jepang

Halaman Selanjutnya

Selain itu, semua penumpang juga mendapatkan jaminan agar bisa melakukan perjalanan wisata bersama kapal-kapal pesiar milik perusahaan yang berbasis di California, USA itu. Dengan syarat biayanya setara dengan biasa pelayaran wisata  Diamond Princess.