Korban Tewas Virus Corona Capai 910 Orang, Lebih Banyak dari SARS
- The Star
VIVA – Korban tewas akibat virus corona hingga hari ini mencapai 910 orang. Jumlah ini lebih banyak dari korban meninggal dunia akibat Server Acute Repiratory Syndrome (SARS) yang mencapai 744 orang pada tahun 2003 lalu.
Dikutip dari News Sky, ?kedua jenis virus itu berasal dari China. Ahli virus bilang bahwa virus itu secara genetik memiliki kemiripan.
Adapun mayoritas korban meninggal akibat virus tersebut berada di daratan China, terutama Provinsi Hubei. Sementara dua kasus meninggal dunia terjadi di Filipina dan Hong Kong.
Sementara kematian baru akibat virus corona per Senin, 10 Februari 2020 sebanyak 91 orang. Sedangkan kasus baru terinfeksi virus mematikan ini yang diungkap Komisi Kesehatan Hubei menyatakan mencapai 2.618 kasus. Dengan demikian, ada lebih dari 39.800 orang dikonfirmasi terinfeksi virus corona di seluruh China.
Virus yang diyakini muncul pada tahun lalu di pasar hewan liar di Wuhan, Provinsi Hubei ini sudah menyebar ke sejumlah negara di dunia. Di luar China, jumlah negara yang sudah terpapar virus tersebut sebanyak 24 negara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan kondisi darurat global terkait virus corona itu. WHO memperingatkan bahwa jumlah korban masih berpotensi bertambah.
Akibat wabah virus ini, sejumlah negara telah melarang warganya untuk melakukan kunjungan ke China. Bahkan, beberapa penerbangan dari dan menuju ke sejumlah wilayah di China, terutama ke Wuhan dihentikan sementara. Sejumlah negara juga menutup wilayah perbatasannya dengan China demi mencegah penyebaran virus mematikan itu makin meluas.