Korban Tewas Akibat Virus Corona Terus Bertambah Jadi 563 Orang
- vstory
VIVA – Jumlah korban meninggal dunia karena wabah virus corona di China pada Kamis, 6 Februari 2020 mencapai 563 orang. Angka kematian ini meningkat 73 orang dibanding sebelumnya.
Komisi Kesehatan di Hubei juga melaporkan terjadinya peningkatan kasus terinfeksi baru sebanyak 3.694 orang. Dengan begitu, jumlah orang yang terinfeksi virus corona hingga saat ini mencapai 28.018 di China.
Dikutip dari Channel News Asia, wabah virus corona yang menyebar ke sejumlah negara di dunia, statusnya telah ditetapkan darurat global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Wabah mematikan ini kali pertama ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Pejabat di Wuhan, Hul Lishan pada Rabu, 5 Februari 2020 mengatakan bahwa meski telah membangun rumah sakit dan mengubah gedung pemerintahan untuk menampung ribuan pasien virus corona, namun fasilitasnya masih kurang. Misalnya, ketersediaan tempat tidur.
"Selain itu, kurangnya peralatan dan bahan kesehatan," kata dia.
Pemerintah juga sedang berupaya untuk mengubah hotel dan sekolah-sekolah di kota tersebut menjadi pusat pengobatan pasien virus corona. Sementara itu, otoritas setempat di sejumlah kota di China pun membatasi warganya untuk keluar rumah.
Wabah virus corona telah menjadi keprihatinan global, di mana jumlah negara yang terjangkit virus mematikan ini sudah lebih dari 20. Selain di China, kematian akibat virus ini juga terjadi di Filipina dan Hong Kong.
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
