Ilmuwan di Luar China Ciptakan Ulang Virus Corona, Buat Apa?
- bbc
Sejumlah ilmuwan di Australia menjadi yang pertama dalam menciptakan ulang virus corona baru di luar China. Mereka menyebutnya "terobosan signifikan".
Hasil penelitian ini akan dibagikan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan harapan dapat membantu upaya diagnosa dan menangani virus tersebut.
Para ilmuwan di China sebelumnya telah berbagi runutan genom virus corona yang baru, namun bukan virus itu sendiri.
Wabah virus corona tersebut telah menewaskan 106 orang di China dan menginfeksi lebih dari 4.500 orang.
Ada sedikitnya 47 kasus di 15 negara lain, termasuk di Thailand, Prancis, AS, dan Australia. Namun sejauh ini belum ada pasien dengan virus corona di luar China yang meninggal dunia.
Para peneliti di sebuah laboratorium khusus di Melbourne, Australia, menyatakan berhasil mengembangkan duplikat virus corona baru dari seorang pasien yang tertular. Mereka mendapatkan sampelnya pada Jumat (24/01) lalu.
"Kami merancang rencana jika ada insiden seperti ini bertahun-tahun lalu dan itu sebabnya kami bisa mendapat jawaban begitu cepat," kata Dr Mike Catton dari Peter Doherty Institute for Infection and Immunity.