Korban Virus Corona Bertambah, RI Keluarkan Travel Warning ke Hubei

Corona, virus yang menjadi perbincangan hangat dunia sejak mewabah di Wuhan, China pada Desember 2019.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Makin banyaknya jumlah korban meninggal dunia dan orang terinfeksi virus corona di China mendorong pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengeluarkan travel warning ke Provinsi Hubei, termasuk ibu kota Wuhan. Wuhan menjadi kota virus corona pertama kali terdeteksi.

China: Kegagalan Gencatan Senjata di Gaza Akar Penyebab Kekacauan di Timur Tengah

Plt Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah bilang, berdasarkan aplikasi Safe Travel, kota Wuhan dan sekitarnya dalam status merah. Aplikasi milik Kemlu ini, masyarakat yang akan bepergian bisa melihat sejauh mana rekomendasi untuk bepergian agar warga bisa meningkatkan kehati-hatian atau tidak bepergian ke satu tempat tertentu.

"Betul, travel warning ke Provinsi Hubei, termasuk ibu kota Wuhan. Sebenarnya untuk Wuhan dan sekitarnya sudah merah statusnya di aplikasi Safe Travel sejak beberapa hari lalu," katanya saat dikonfirmasi, Selasa, 28 Januari 2020, dikutip dari VIVAnews.

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Dia menuturkan, penetapan travel warning berlaku sampai otoritas berwenang Tiongkok menyampaikan keterangan resmi untuk menghentikan isolasi di Provinsi Hubei.

"Jadi ini tidak ada batasan waktu penerapannya. Setidaknya sampai ada keterangan resmi pihak RRT (China) yang menghentikan isolasi dan juga menyatakan wilayah tersebut telah aman untuk dikunjungi," ujarnya.

Ini Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024

Meski begitu, kata dia, travel warning ini cuma berlaku untuk Provinsi Hubei. Sedangkan wilayah lainnya di China sebatas travel advisory bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan ke China dengan meningkatkan kehati-hatian.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha sebelumnya menuturkan, di aplikasi Safe Travel, wilayah China diklasifikasikan menjadi empat warna yaitu hijau, kuning, oranye dan merah. Untuk China statusnya kuning, sedangkan Provinsi Hubei berstatus merah.

Kementerian Luar Negeri memberikan penjelasan terkait status kondisi atau data di suatu negara termasuk aspek kesehatan lewat aplikasi Safe Travel. Karena itu, dia mengimbau WNI yang ingin bepergian ke luar negeri untuk mengunduh aplikasi tersebut.

Selain China, negara lain yang sudah terpapar virus mematikan ini, yakni Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Taiwan, Vietnam, Malaysia, Nepal, Australia, Kanada, Prancis, Kamboja, Sri Lanka, dan Jerman. Adapun jumlah korban tewas akibat virus ini di China terus bertambah, dengan ribuan orang terinfeksi.

VIVA Militer: Vladimir Putin, Xi Jinping dan Ebrahim Raisi

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Implementasi solusi dua-negara, termasuk pembentukan negara Palestina yang merdeka, adalah "fundamental" bagi perdamaian di Palestina, kata Presiden China Xi Jinping.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024