Dunia Semakin Terbalik, Ini Buktinya
- U-Report
Ia dipenjara lantaran dituduh telah berbohong bahwa dirinya diperkosa.
Kasusnya bermula bulan Juli 2019 ketika ia melapor ke polisi bahwa 12 orang pria Israel menyerbu ke kamarnya dan memerkosanya. Saat itu ia sedang berhubungan seks suka sama suka dengan seorang teman para pria itu.
Ia diperiksa selama 12 jam oleh polisi tanpa didampingi pengacara. Sampai akhirnya ia menarik pengaduannya.
Para pria itu ditahan, tapi tidak diminta untuk bersaksi di pengadilan.
Mereka kemudian dibebaskan, dan si remaja perempuan ini dipenjara dengan tuduhan telah berdusta.
"Ia diminta untuk membuat pernyataan berbeda, dan dipaksa bikin kesaksian palsu," kata ibu si remaja perempuan ini kepada BBC.
"Ia bilang ke saya, ia sangat ketakutan ketika melalui seluruh proses itu," tambah si ibu.
Si remaja perempuan ini berkata bahwa polisi Siprus telah memaksanya untuk berkata bahwa ia berbohong, dan ini dibantah oleh kepolisian Siprus.
Sementara pengadilan berlangsung, pegiat hak perempuan - termasuk yang datang langsung dari Israel - melakukan protes mendukung si korban pelapor.
"Pengadilan Siprus, kalian seharusnya malu," teriak mereka.
Si perempuan kini telah dibebaskan, tapi ia jadi punya catatan kriminalitas.