Murah Senyum dan Narsis, Reynhard Sinaga Disebut Seperti Peter Pan
- Facebook via BBC
VIVA – Kasus Reynhard Sinaga yang memerkosa lebih dari 190 korbannya masih menjadi sorotan hingga hari ini. Atas perbuatannya, ia dihukum seumur hidup dengan hukuman minimal 30 tahun.
Dalam persidangan, hakim bahkan menyebutnya sebagai predator seks setan untuk menggambarkan betapa kejinya perbuatan yang dilakukannya. Meski demikian, di kalangan teman-temannya ia dikenal sebagai pribadi yang baik dan periang. Tak ada yang menyangka ia bisa melakukan kejahatan keji itu. Bahkan, ia mendapat julukan Peter Pan.
Nyaris tidak ada yang menduga bahwa Reynhard merupakan seorang pemerkosa berantai. Banyak teman-temannya menganggap bahwa ia merupakan sosok yang ramah dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan darinya.
Seperti dilansir dari The Guardian, pria dengan tinggi 170 cm ini memiliki suara yang lembut, murah senyum dengan kacamata berbingkai tebal. Hal itu membuatnya tampil sebagai sosok yang sederhana.
"Dia baik, lemah lembut, sopan, dan tidak membahayakan" kata seorang teman dari Gay Village di Manchester.
Sementara itu, seorang teman dekat yang berkolaborasi dengan Reynhard Sinaga dalam proyek fotografi, mengatakan bahwa dia adalah "pria yang manis, bahagia, selalu tersenyum dan tertawa. Ia juga hampir disukai semua orang.
Sinaga mampu berbaur di antara berbagai kelompok teman. Seorang wanita yang mengenalnya dengan baik sampai 2013 mengatakan dia menganggap dirinya seperti ‘Peter Pan’. Dia terlihat lebih muda dari usianya dan bertingkah seperti usia itu. Ia kerap narsis dan agak naif dalam segala hal.
Reynhard Sinaga suka berfoto narsis dan menjalani kehidupan di dunia maya, mengunggah foto setiap hari. Foto terakhir yang diunggahnya diambil pada 1 Juni 2017, sehari sebelum dia ditangkap, menggunakan filter yang memberinya telinga merah muda dan kacamata hitam. Tapi, di balik semua penampilannya, ia merupakan seorang sosok pemerkosa berantai.
Kronologi Pemerkosaan Hingga Pembunuhan Wanita Muda di Sawah Besar
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom, mengungkap kronologi pemerkosaan hingga pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial A (22) terhadap korban.
