Amerika Tahu Boeing Milik Lion Air Berpotensi Jatuh
- ANTARA FOTO/David Muharmansyah
Ed Pierson, mantan manajer senior pabrik itu, mengatakan di hadapan Kongres bahwa ia telah berulang kali mengingatkan jajaran pimpinan Boeing terkait risiko keamanan yang diakibatkan oleh apa yang digambarkannya sebagai "kekacauan pabrik", namun peringatannya itu tidak banyak berpengaruh.
Ia juga mengatakan bahwa, setelah dua kecelakaan tersebut, pihak berwenang AS tidak terlalu ambil pusing akan kekhawatirannya.
"Saya tetap merasa benar-benar khawatir bahwa... masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan akan tetap dalam risiko kecuali lingkungan produksi yang tidak stabil ini diselidiki dengan saksama dan diawasi ketat oleh pihak berwenang secara berkelanjutan," tuturnya dalam testimoni yang sudah disiapkan.
Dickson mengatakan bahwa FAA tengah menyelidiki berbagai masalah produksi. Ia juga mengatakan bahwa dirinya tengah mempertimbangkan tindakan selanjutnya terhadap Boeing.
Dalam sebuah pernyataan, Boeing mengatakan bahwa pernyataan Pierson sendiri menunjukkan bahwa pihak perusahaan secara serius menanggapi kekhawatirannya.
"Pemimpin eksekutif dan senior perusahaan pada program 737 mengetahui kekhawatiran Pierson, mendiskusikannya secara merinci, dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menyelesaikannya," katanya.