Pangkalan Militer AS Kembali Diteror, 4 Tewas dan Belasan Lainnya Luka

Pangkalan Militer Angkatan Laut Amerika Serikat.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Beberapa hari lalu, pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii dibuat gempar. Seseorang melepaskan tembakan, hingga menewaskan dua orang warga sipil. Pelaku kemudian bunuh diri.

Polisi Malaysia yang Terlibat Penembakan WNI Dibebastugaskan

Kini, peristiwa yang tidak jauh berbeda kembali terjadi. Lokasinya adalah pangkalan angkatan laut AS di Florida. Seorang warga Arab Saudi yang tengah mengikuti kelas teori, tiba-tiba mengeluarkan senjata dan menembaki tentara lainnya.

Akibat peristiwa itu, tiga orang dikabarkan tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Dilansir dari Aljazeera, Sabtu 7 Desember 2019, petugas sherif yang mendapat laporan kemudian tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku.

Sidang 3 Oknum TNI AL Pembunuh Bos Rental Mobil Bakal Digelar Terbuka

Namun, tersangka yang tidak diketahui identitasnya itu juga menghujani petugas keamanan dengan peluru. Setelah aksi drama selama beberapa menit, salah seorang sherif yang terluka akhirnya bisa menembak mati pelaku.

Menurut salah satu petugas sherif yang tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, saat masuk ke kelas tempat peristiwa terjadi, ia merasa seperti melihat adegan dalam film aksi.

Prabowo: Jangan Mau Ikut Kegiatan Ilegal, Resikonya Negara Asing Bertindak!

Usai mendengar adanya teror tersebut, Raja Salman kemudian menelepon Presiden AS, Donald Trump dan menyatakan turut berduka. Ia berjanji, akan mencari tahu mengapa peristiwa itu bisa terjadi.

Ilustrasi kapal Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM)

Kemlu Soroti Dugaan Excessive Force di Balik Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia

Kemlu RI menyoroti soal dugaan kemungkinan adanya penggunaan kekuatan berlebih (excessive use of force) yang dilakukan aparat Malaysia

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025