Video Perang Trump dan Trudeau di Pertemuan NATO

PM Kanada Justin Trudeau bersama Melania Trump, dan Presiden AS Donald Trump.
Sumber :
  • twitter

VIVA – Perang terjadi antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau di Pertemuan negara anggota NATO (North Atlantic Treaty Organization/Pakta Pertahanan Atlantik Utara) di London, Inggris.

Canadian PM Trudeau Met Anindya Bakrie at APEC BAC in Peru

Perang yang dimaksud adalah perang saling sindir antara Trump dan Trudeau. Mengutip situs Voice of America, Kamis, 5 Desember 2019, perang sindiran ini berawal dari Trudeau tertangkap basah bergosip ria dengan sejumlah pemimpin negara anggota NATO.

Para pemimpin negara anggota NATO yang dimaksud adalah PM Inggris Boris Johnson, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Belanda Mark Rutte, dan Putri Anne dari Inggris. Keempatnya sedang bergosip diselingi tawa lepas bersama Trudeau, yang diduga, menyindir Trump.

Anggap Remeh Doktrin Nuklir Rusia, NATO: Enggak Ngaruh!

Video tersebut menjadi viral di media sosial. Salah satu media Kanada, CBC Canada, merilis potongan video kelima pemimpin negara anggota NATO ini beserta teks percakapan.

Dalam cuplikan itu, Johnson terlihat bertanya kepada Macron: "Itukah sebabnya dia (Trump) terlambat?"

Lusinan Jet Tempur F-16 Segera Perkuat Armada Perang Ukraina

Dia (Trump) terlambat karena menggelar jumpa pers selama 40 menit di atas,” ungkap Trudeau menyela pertanyaan Johnson.

"Oh iya, dia mengumumkan.. Apakah kalian lihat timnya tercengang?" kata Trudeau menambahkan.

Meski keempatnya tak langsung menyebutkan nama Trump, namun para jurnalis berasumsi bahwa mereka tengah membicarakan Trump.

Kemudian, dalam konferensi pers pada Rabu, 4 Desember kemarin, Trump membalas dengan menyebut Trudeau "pemimpin bermuka dua". "Jujur, dia itu pria yang baik," ujarnya.

Trump menduga pernyataan Trudeau yang dianggap meledeknya itu mungkin karena pemimpin Kanada tersebut tidak terlalu senang karena dia ingin Kanada berkontribusi dana lebih banyak terhadap NATO.

"Yang benar adalah bahwa saya memanggilnya dengan fakta bahwa dia tidak membayar dua persen. Saya kira dia tidak terlalu senang tentang hal itu," kata Trump membalas Trudeau.

Sebagai informasi, sebelum ramai menjadi perbincangan, Macron dan Trump sempat melakukan pertemuan bilateral. Keduanya terlibat pembicaraan yang cukup alot terkait strategi NATO ke depan.

Trump bahkan diserang Macron yang mempertanyakan visi misi AS soal NATO ke depan dan cara Negeri Paman Sam merespons konflik militer yang melibatkan Turki.

Kedua pemimpin memang menjadi sorotan dalam pertemuan NATO kali ini sebab beberapa pekan sebelum pertemuan berlangsung.

Macron menyebut NATO sudah "mati otak" dan harus meninjau ulang strateginya. Seusai menggelar pertemuan bilateral, Trump mengadakan jumpa pers, termasuk sesi tanya jawab selama 40 menit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya