Presiden yang Ditakuti Gembong Narkoba Haramkan Vape

Ilustrasi vape.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Presiden Filipina yang ditakuti gembong narkoba, Rodrigo Duterte, kembali menebar ancaman. Kali ini ancaman ditujukan ke produsen maupun pengguna vape atau rokok elektrik. Ia menegaskan bakal menangkap siapapun yang tertangkap basah menghisap vape di tempat umum.

Momen Unik: Prabowo Disambut Wanita Berjejer Sambil Kibaskan Rambut Saat Kunjungan ke UEA

Duterte, yang terkenal dengan tindakan tegas terhadap gembong narkoba ini, segera memberlakukan larangan yang luas terhadap merokok di depan umum yang merupakan bagian dari janjinya ketika kampanye dahulu untuk bersikap tegas terhadap bahaya rokok.

"Saya tegaskan akan melarang peredaran, penggunaan serta impor vape (rokok elektrik), karena itu beracun. Saya juga perintahkan untuk menangkap siapa saja yang menghisap vape di tempat umum," kata dia, yang juga mantan perokok, seperti dikutip dari The Star, Kamis, 21 November 2019.

Soal Dukungan Jokowi ke Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Begini Analisa Pengamat

Sebelum Duterte menjadi Presiden, Filipina telah memiliki larangan iklan tembakau serta undang-undang yang mengharuskan gambar grafis bahaya kesehatan merokok dicetak pada kemasan rokok.

Sikap Duterte ini bukan tanpa sebab. Empat hari sebelum pernyataan tersebut, Kementerian Kesehatan Filipina mengumumkan dirawatnya seorang remaja perempuan berusia 16 tahun, setelah didiagnosis dengan EVALI atau e-cigarette associated lung injury (penyakit paru terkait rokok elektrik).

Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

Sebagai informasi, sekitar 24 persen warga Filipina merupakan perokok. Vape atau rokok elektrik memang tidak "membakar" seperti rokok konvensional, tetapi memanaskan cairan hingga menghasilkan uap yang dapat dihirup.

Berdasarkan studi, ada sekitar 7.000 zat yang terdapat dalam rokok tembakau tidak terkandung dalam uap rokok elektrik tersebut.

Filipina tidak sendirian. Pada September 2019, India menjadi negara terbaru yang melarang impor, penjualan, produksi dan iklan vape, dengan alasan keprihatinan khusus tentang generasi muda.

Perangkat rokok elektrik ini sudah dilarang di beberapa negara seperti Brasil, Singapura, Thailand, serta Negara Bagian Massachusetts, Amerika Serikat (AS).

Prabowo Subianto Nyoblos Pemilu 2024

Presiden Prabowo Subianto Bakal Nyoblos Pilkada di Bojongkoneng

Pencoblosan pada pilkada serentak 2024, bakal digelar pada 27 November 2024. Presiden Prabowo Subianto, juga punya hak pilih, dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024